Infografis
Suara.com - Seorang pemilik Chery Tiggo 8 CSH bernama Simon Anggono membagikan pengalaman tidak menyenangkan saat menggunakan mobil barunya. Cerita itu ia unggah di grup komunitas Chery Tiggo 8 CSH Series Indonesia di salah satu platform sosial media.
Dalam unggahannya, Simon menyebut telah menerima unit Chery Tiggo 8 CSH yang dibelinya pada 20 Agustus 2025. Namun belum genap sebulan digunakan, mobil tersebut sudah mengalami sejumlah masalah serius.
Saat digunakan untuk perjalanan ke Surabaya pada 4 September, Simon mengklaim mobil mengalami gangguan pada pendingin udara (AC) dan sempat mogok hingga harus ditarik menggunakan towing karena kehabisan bensin.
“Cherry tiggo 8 csh mogok di tol kehabisan bensin, ac mati,” tulisnya, dikutip Jumat (12 September 2025).
Tak sampai disitu, saat perjalanan balik ke Jakarta pada 7 September, Simon kembali melaporkan AC mobilnya tidak berfungsi. Bahkan pada 9 September, ia menyebut mobil tersebut mogok hingga tiga kali dalam sehari.
“Tanggal 20 Agustus saya terima mobil tiggo 8 CSH, 4 September saya bawa ke Surabaya, AC mati, mobil mogok sampai ditowing. Tanggal 7 balik ke Jakarta, AC mati lagi. Tanggal 9 September mobil mogok 3x,” tulisnya.
Unggahan itu sontak memicu diskusi warganet. Salah satu anggota komunitas mempertanyakan penyebab mobil mogok berulang, apakah sekadar kehabisan bensin atau ada masalah lain. Menanggapi hal ini, Simon menyebut terdapat kejanggalan pada sistem indikator mobil.
“Ya, masalah lain. Waktu lagi jalan tiba-tiba N, indikator aki menyala, pencet P, indikator aki bisa hilang, baru bisa masuk D. Pihak Chery memutuskan ganti CDU (mungkin PDU / Power Distribution unit),” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa indikator jarak tempuh mobil tidak akurat karena sempat turun dari 170 km menjadi 130 km secara tiba-tiba.
Baca Juga: Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
Tanggapan Chery Indonesia
Pihak Chery Indonesia melalui kolom komentar unggahan tersebut menyampaikan permohonan maaf dan memastikan unit sudah ditangani oleh diler.
“Saat ini unit tengah menjalani proses investigasi lebih lanjut. Seluruh penanganan dipantau langsung oleh tim CSI untuk memastikan perbaikan sesuai regulasi yang berlaku. Kami berkomitmen menyelesaikan kendala ini hingga benar-benar teratasi,” tulis pihak Chery Indonesia.
