Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 12 September 2025 | 16:24 WIB
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
Ilustrasi mobil mengisi bahan bakar yang mengandung etanol. (Gemini AI)
Baca 10 detik
  • Campuran Pertamax dan bioetanol 5% ber-RON 95, aman untuk mayoritas mobil modern, namun berisiko pada mobil lawas.
  • Etanol dapat menyerap air, merusak komponen karet/plastik, dan meninggalkan endapan yang mengganggu kinerja mesin.
  • Gunakan bensin bebas etanol (E0) bila memungkinkan, tambahkan fuel stabilizer, dan ganti komponen dengan material tahan etanol.

Suara.com - Sejak diluncurkan pada 20 Juni 2023, Pertamax Green 95 langsung jadi bahan perbincangan. Bahan bakar ini merupakan campuran Pertamax dengan bioetanol 5% (E5) yang berasal dari tebu.

Pertamina mempromosikannya sebagai BBM ramah lingkungan dengan RON 95, lebih tinggi dari Pertamax biasa.

Secara teori, oktan tinggi membuat pembakaran lebih sempurna dan emisi lebih rendah. Tapi, apakah aman untuk semua mobil, terutama motuba alias mobil tua bangka?

Risiko Etanol untuk Mesin Lawas

Ilustrasi Toyota AE86 versi coupe. (Drive Place)

Ilustrasi Toyota AE86, sebagai contoh mobil tua. (Drive Place)

Menurut My Auto Experts, mesin mobil buatan sebelum tahun 2000 umumnya dirancang untuk bensin murni tanpa etanol.

Penambahan etanol bisa memicu beberapa masalah serius:

1. Menyerap Air

Etanol mudah menarik uap air dari udara. Air yang bercampur di tangki atau saluran bahan bakar bisa menyebabkan mesin misfire, mati mendadak, hingga memicu karat dan korosi pada pompa bensin atau karburator.

2. Merusak Karet dan Plastik

Seal, gasket, selang, dan komponen plastik pada mesin lama biasanya tidak tahan etanol. Kontak terus-menerus dapat membuatnya retak, mengembang, atau bocor.

Baca Juga: Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX

3. Meninggalkan Endapan Lengket

Campuran etanol yang mengendap bisa membentuk lapisan lengket di karburator atau injektor, menyumbat aliran bahan bakar dan membuat mesin brebet.

Rekomendasi Bahan Bakar untuk Mobil Klasik

Slashgear menegaskan, “Bahan bakar terbaik untuk mobil klasik adalah bensin bebas etanol (E0) dengan oktan tinggi, seperti 91 atau lebih.”

Etanol, bahkan pada kadar 10%, bisa menggerogoti logam, melunakkan karet, menarik air, dan menurunkan tenaga.

Tapi agak beda ceritanya dengan bensin dengan kadar etanol terendah yang tersedia (E5 atau E10), ditambah octane booster atau ethanol stabilizer jika perlu, terutama sebelum penyimpanan jangka panjang.

Campur E0 dan E10, Aman atau Tidak?

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI