Suara.com - Merawat motor matic ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan perawatan sederhana dan rutin, performa motor bisa tetap prima meski dipakai setiap hari.
Sayangnya, banyak pemilik motor yang masih mengabaikan langkah-langkah penting sehingga motornya lebih cepat rusak atau boros biaya perbaikan.
Motor matic membutuhkan perhatian khusus agar mesin, aki, dan sistem injeksinya tetap bekerja optimal.
Berikut rangkuman tips yang bisa diikuti, berdasarkan situs resmi Suzuki Indonesia.
Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman
1. Ganti Oli Secara Teratur
Oli mesin adalah “darah” bagi motor matic. Mengganti oli secara rutin — setiap enam bulan atau setelah menempuh jarak sekitar 10.000 kilometer — dapat menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah masalah seperti overheating atau suara kasar.
Oli gardan atau oli transmisi juga sebaiknya diperiksa, terutama bagi pengendara yang sering melewati jalan berbatu atau bergelombang.
2. Rawat Aki dengan Baik
Aki yang melemah seringkali luput dari perhatian karena tidak terlihat seperti bahan bakar yang ada indikatornya.
Baca Juga: 7 Motor Matic Bekas Tahun Muda di Bawah Rp10 juta, Tangguh untuk Harian
Gejala aki mulai habis biasanya lampu terasa redup atau mesin susah dinyalakan dengan starter elektrik.
Disarankan memeriksa kondisi aki setiap delapan bulan, atau lebih cepat jika motor sering digunakan malam hari.
Aki yang terawat bukan hanya memudahkan starter, tapi juga menjaga keselamatan saat berkendara.
3. Jangan Biarkan Bahan Bakar Habis Total
Mengendarai motor matic hingga tangki benar-benar kosong sebaiknya dihindari, terutama untuk model injeksi.
Sistem bahan bakar injeksi rentan rusak jika dibiarkan kering. Segera isi ulang ketika jarum indikator mendekati “E”.
Kebiasaan membiarkan bensin habis bisa memperpendek usia pompa bahan bakar dan memicu kerusakan injektor.
4, Bersihkan Motor Secara Berkala
Motor yang sering terkena hujan atau debu perlu dicuci secara teratur agar kotoran tidak menumpuk di bodi maupun bagian bawah mesin.
Jika dibiarkan, kotoran dapat menimbulkan karat dan merusak tampilan motor.
Disarankan untuk mencuci motor setiap beberapa hari, atau setiap selesai melewati jalan berlumpur.
5. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Motor matic modern dirancang untuk bahan bakar dengan oktan menengah hingga tinggi, seperti Pertalite atau Pertamax.
Menggunakan bensin beroktan rendah secara terus-menerus dapat menurunkan performa dan merusak komponen injeksi.
Selain itu, pengisian bahan bakar sebaiknya dilakukan di SPBU resmi agar kualitasnya terjamin.
6. Batasi Pemakaian untuk Jarak Jauh
Meski tangguh, motor matic umumnya lebih cocok untuk perjalanan jarak dekat atau dalam kota. Rangkaian CVT dan sabuk penggeraknya dirancang untuk beban ringan hingga sedang.
Untuk perjalanan antarkota atau jarak ratusan kilometer, motor sport atau bebek lebih direkomendasikan. Pemakaian yang terlalu berat dapat memperpendek umur komponen CVT.
7. Lakukan Tune Up Secara Rutin
Seiring waktu, performa motor akan menurun karena beberapa komponen bergeser atau aus.
Tune up di bengkel resmi setiap satu hingga dua bulan dapat mengembalikan kondisi motor mendekati standar pabrik.
Proses ini mencakup pemeriksaan busi, filter udara, tekanan ban, hingga penyetelan CVT. Dengan tune up rutin, motor akan lebih hemat bahan bakar dan jarang mogok.
8. Panaskan Mesin Setiap Hari
Memanaskan mesin selama lima hingga sepuluh menit sebelum dipakai membantu oli bersirkulasi dan menjaga kestabilan suhu.
Kebiasaan ini juga memperpanjang umur aki, terutama jika menggunakan starter manual sebelum beralih ke starter elektrik.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa