- Produk PHEV AION Siap Dirilis Kuartal Pertama 2026
- AION Pilih PHEV Ketimbang Mobil Listrik Isi Segmen Kendaraan Tujuh Penumpang
- E9 Jadi Calon Produk PHEV Pertama dari AION di Indonesia
Suara.com - GAC Indonesia memberi sinyal untuk melengkapi jajaran produk elektrifikasi mereka dengan mendatangkan kendaraan PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) tujuh penumpang untuk pasar Indonesia.
Disampaikan Iqbal Taufiqurrahman selaku Product Planning & Strategi GAC Indonesia, pihaknya masih mempertimbangkan produ tujuh penumpang apa yang akan dibawa ke Indonesia. Namun yang menjadi salah satu pertimbangan ketika yang didatangkan kendaraan full listrik akan terbentur jarak tempuh.
"Mobilitas masa untuk mobil tujuh penumpang sebenarnya memiliki mobilitas tinggi. Kadang kita melihat itu, kadang kalau full EV akan terbentur jarak juga," ujar Iqbal, di Bandung, baru-baru ini, Senin (22 September 2025).
Meski demikian, lanjut Iqbal, pihaknya belum bisa memberi informasi lebih lanjut terkait detail produk yang akan dibawa ke Indonesia.
"Detailnya seperti apa produknya nanti kita akan informasikan. Tapi seperti yang sudah sedikit diinformasikan, rencana akan kita bawa pada kuartal permtama tahun depan," jelas Iqbal.

Bila melihat pameran otomotif sebelumnya, AION Indonesia sebenarnya sudah sempat memamerkan AION E9. Mobil ini diposisikan sebagai MPV segmen premium dengan desain mewah.
Dimensinya mencapai panjang 5.212 mm, lebar 1.893 mm, tinggi 1.823 mm, dengan jarak sumbu roda 3.070 mm.
Mobil ini mengusung sistem PHEV yang menggabungkan mesin bensin 2.0 liter dengan motor listrik. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 373 Tk dengan torsi maksimum 630 Nm.

Pabrikan mengklaim E9 mampu menempuh jarak hingga 136 kilometer hanya dengan mode listrik, sementara jarak tempuh total bisa mencapai 1.032 kilometer.
Baca Juga: Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
Besar kemungkinan AION E9 akan dirilis pada IIMS 2026 sebagai pameran otomotif yang akan berlangsung pada kuartal pertama tahun depan.