- Ioniq 5 ditarik kembali karena masalah serius pada baut suspensi.
- Penyebab utama adalah kesalahan sistem saat perakitan di pabrik.
- Perbaikan dijamin gratis, penjualan mobil listrik ini ternyata tetap perkasa.
Suara.com - Mobil listrik canggih sekelas Ioniq 5 ternyata tak luput dari isu, sebuah masalah pada suspensi membuatnya harus ditarik kembali (recall).
Sebuah kabar kurang sedap datang dari salah satu mobil listrik paling populer saat ini.
Sebagian unit Ioniq 5 model 2025 yang diproduksi antara 17 Desember 2024 hingga 25 Maret 2025 di Amerika Serikat terpaksa harus kembali ke bengkel resmi.
Penyebabnya terdengar sepele namun sangat krusial: baut suspensi belakang yang berpotensi longgar.
Jika dibiarkan, masalah ini bisa membuat mobil kehilangan stabilitas dan kendali, sebuah risiko yang tentu tidak bisa dianggap remeh.
Akar Masalah: Bukan Salah Manusia, Tapi Sistem

Apa yang sebenarnya terjadi di fasilitas produksi canggih itu? Biang keroknya ternyata bukan pada kualitas komponen, melainkan pada sistem perangkat lunak seperti dilansir dari Autoevolution.
Pihak pabrikan menjelaskan bahwa "baut penyetel toe dan camber di suspensi belakang bisa mengendur seiring waktu."
Kondisi ini muncul karena kesalahan pada sistem penyetelan saat perakitan yang menyebabkan baut tidak dikencangkan sesuai standar torsi yang seharusnya. Sederhananya, ada miss komunikasi antara mesin dan standar yang ditetapkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
Solusi Cepat dan Jaminan untuk Konsumen
Kabar baiknya, respons pabrikan sangat cepat dan berpihak pada konsumen. Mereka memastikan tidak ada biaya sepeser pun yang akan dibebankan kepada pemilik mobil terdampak.
- Pemberitahuan Resmi: Dealer akan menerima notifikasi paling lambat 10 November 2025, yang akan segera diikuti oleh surat pemberitahuan kepada para pemilik.
- Proses Perbaikan Gratis: Perbaikan tidak hanya soal mengencangkan baut. Prosesnya mencakup penggantian baut dan mur yang bermasalah, lalu dikencangkan ulang sesuai standar pabrik.
- Pemeriksaan Menyeluruh: Dealer juga akan melakukan inspeksi komponen lain untuk memastikan tidak ada dampak turunan dari masalah ini. Jika perlu, layanan tambahan seperti penyetelan ulang roda hingga penggantian ban juga akan diberikan.
Penjualan Tetap Perkasa, Isu Tak Goyahkan Pasar
Menariknya, meski diterpa isu recall, animo pasar terhadap mobil ini tampaknya tidak goyah.
Data penjualan menunjukkan tren yang tetap positif sepanjang 2025.
Sejak Januari hingga Agustus 2025, sebanyak 32.683 unit Ioniq 5 laku di pasar Amerika Serikat.
Bahkan, bulan Agustus menjadi salah satu periode penjualan rekor bagi brand tersebut.
Fakta ini seolah mengonfirmasi bahwa selama pabrikan menunjukkan tanggung jawab dan memberikan solusi yang jelas, kepercayaan konsumen tidak akan luntur begitu saja.