Suara.com - Bayangkan Anda punya pekerjaan penting atau urusan mendesak sehingga tak bisa datang sendiri ke kantor Samsat untuk memperpanjang STNK kendaraan, baik tahunan maupun lima tahunan. Semua prosedur telah disiapkan, tapi Anda harus menyerahkan perhatian administratif pada orang lain.
Inilah saatnya Surat Kuasa Perpanjangan STNK menjadi sangat penting. Dengan surat kuasa yang benar, resmi, dan lengkap, urusan Anda bisa tetap berjalan lancar tanpa harus hadir sendiri.
Apa Itu Surat Kuasa Perpanjangan STNK & Kapan Diperlukan
Surat Kuasa Perpanjangan STNK adalah dokumen tertulis yang memberikan wewenang kepada orang lain (penerima kuasa) untuk mengurus proses perpanjangan masa berlaku STNK kendaraan atas nama pemilik.
Situasi di mana surat kuasa ini diperlukan antara lain:
- Pemilik kendaraan sedang berada di luar kota atau luar negeri.
- Pemilik sedang sakit atau berhalangan hadir secara fisik.
- Pemilik sibuk dan tak bisa meninggalkan pekerjaan.
Komponen yang Harus Ada dalam Surat Kuasa Perpanjangan STNK
Agar surat kuasa sah dan bisa diterima di Samsat, berikut elemen penting yang harus dicantumkan:
1. Identitas pemberi kuasa — nama lengkap, alamat, nomor KTP, tempat dan tanggal lahir.
2. Identitas penerima kuasa — data serupa seperti penerima kuasa.
Baca Juga: Surat Kuasa STNK 5 Tahunan: Panduan Lengkap Plus Contoh yang Bisa Diedit!
3. Keterangan “khusus” yang menjelaskan tugas penerima kuasa (yaitu memperpanjang STNK) dan bahwa semua proses administrasi yang diperlukan boleh dilakukan oleh penerima.
4. Detail kendaraan — seperti merk dan tipe, nomor polisi, nomor rangka, nomor mesin, warna, tahun pembuatan/perakitan, tipe (motor / mobil), isi silinder / tenaga jika diperlukan, nomor BPKB.
5. Tempat dan tanggal surat dibuat agar menentukan keabsahan waktu pemberian kuasa.
6. Tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa, biasanya dibubuhi materai sesuai ketentuan (untuk menjamin aspek legalitas dan administratif).
![Ilustrasi STNK. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/06/23294-ilustrasi-stnk-ist.jpg)
Contoh Surat Kuasa Perpanjangan STNK
Berikut contoh format surat kuasa yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi sesuai kebutuhan:
SURAT KUASA PERPANJANGAN STNK
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
Tempat/Tgl. Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir]
Nomor KTP : [Nomor KTP]
Alamat : [Alamat Lengkap]
Selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa”.
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Lengkap Penerima Kuasa]
Tempat/Tgl. Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir]
Nomor KTP : [Nomor KTP]
Alamat : [Alamat Lengkap]
Selanjutnya disebut “Penerima Kuasa”.
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan perpanjangan masa berlaku STNK kendaraan bermotor dengan data sebagai berikut:
- Merk / Tipe Kendaraan : [Merk & Tipe]
- Nomor Polisi : [Nomor Polisi]
- Tahun Pembuatan / Perakitan : [Tahun]
- Nomor Rangka : [Nomor Rangka]
- Nomor Mesin : [Nomor Mesin]
- Warna : [Warna Kendaraan]
- Nomor BPKB : [Nomor BPKB]
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], ___ [Tanggal] ___
Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa
(materai Rp 10.000) (Tanda tangan & nama jelas)
[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]
Syarat & Dokumen Pendukung
Untuk melengkapi proses perpanjangan STNK melalui surat kuasa, dokumen-dokumen berikut biasanya diperlukan:
- Fotokopi KTP pemilik (pemberi kuasa) dan penerima kuasa.
- Fotokopi STNK yang masa berlakunya akan diperpanjang.
- Fotokopi BPKB (tergantung kebijakan Samsat/daerah).
- Materai yang sesuai (biasanya Rp 10.000) agar surat kuasa memiliki kekuatan hukum yang sah.
Surat Kuasa Perpanjangan STNK adalah alat penting bila Anda tak bisa hadir langsung ke Samsat. Pastikan suratnya:
- Memuat identitas lengkap pemberi dan penerima kuasa
- Isi kendaraan ditulis secara detail
- Tempat & tanggal serta tanda tangan & materai tercantum
- Semua dokumen pendukung disiapkan
Dengan format dan syarat yang benar, proses perpanjangan STNK bisa tetap berjalan lancar meskipun dilakukan oleh orang lain yang diberi kuasa.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama