Suara.com - Membeli mobil bekas tidak selalu berarti harus berkompromi dengan performa. Justru, dengan kisaran harga Rp100–150 jutaan, banyak pilihan mobil bekas yang punya mesin perkasa, tangguh di tanjakan, dan tetap nyaman untuk penggunaan harian.
Terlebih bagi Anda yang tinggal di daerah berbukit atau sering bepergian ke wilayah dengan banyak tanjakan, kemampuan mobil dalam menanjak menjadi pertimbangan penting.
Kekuatan mobil menaklukkan tanjakan tak hanya ditentukan oleh kapasitas mesin besar, tetapi juga torsi yang memadai, sistem transmisi yang efisien, hingga fitur-fitur modern seperti Hill Start Assist (HSA).
Dan tentu saja, keahlian pengemudi juga berperan besar. Mobil dengan mesin kuat tetap akan kesulitan jika tidak diimbangi skill mengemudi yang tepat.
Berikut beberapa rekomendasi mobil bekas di rentang Rp100–150 jutaan yang dikenal tangguh menanjak dan cocok untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia.
1. Toyota Veloz

Toyota Veloz menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan mobil tangguh di medan menanjak. Mobil yang masih satu keluarga dengan Avanza dan Xenia ini terkenal handal di berbagai kondisi jalan, dari kota hingga pelosok desa.
Veloz dibekali mesin 2NR-VE, 4 silinder DOHC Dual VVT-i 1.496 cc yang menghasilkan tenaga hingga 106 PS pada 6.000 RPM dan torsi 14 Nm pada 4.200 RPM. Tenaga ini cukup besar untuk kelasnya dan terbukti mampu menanjak dengan stabil.
Selain itu, sejak tahun 2021, seluruh varian Veloz sudah dilengkapi dengan Hill Start Assist (HSA), fitur penting agar mobil tidak mundur saat berhenti di tanjakan. Dengan harga bekas mulai Rp130 jutaan, Veloz menawarkan kombinasi ideal antara performa dan kenyamanan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
2. Suzuki Baleno

Meski berwujud hatchback, Suzuki Baleno bukan mobil kecil biasa. Ia punya kemampuan yang cukup tangguh di medan menanjak, berkat mesin 1.5 liter 4 silinder yang menghasilkan 103 hp pada 6.000 RPM dan torsi 138 Nm pada 4.400 RPM.
Fitur Hill Hold Control pada varian transmisi otomatis membuat pengemudi pemula lebih percaya diri ketika menghadapi tanjakan curam. Dimensinya yang ringkas juga membuat Baleno mudah bermanuver di jalan sempit.
Untuk pasar bekas, Suzuki Baleno keluaran 2018–2020 berada di kisaran Rp120–145 jutaan, tergantung kondisi dan transmisi.
3. Daihatsu Terios

Bagi Anda yang sering berpetualang di daerah pegunungan, Daihatsu Terios bisa jadi pilihan sempurna. SUV kompak ini dibekali mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc dengan tenaga 104 PS pada 6.000 RPM dan torsi 13,9 kgm pada 4.200 RPM.
Selain bertenaga, sejak 2018 Terios juga dilengkapi Hill Start Assist, yang membantu mobil tetap stabil saat berhenti dan kembali melaju di tanjakan. Suspensinya pun dirancang untuk medan tidak rata, membuatnya nyaman dikendarai di jalur berbukit.
Harga bekas Daihatsu Terios tahun 2017–2020 kini berada di kisaran Rp130–150 jutaan.
4. Honda BR-V
![All New Honda BR-V melaju di Karawang, Jawa Barat, Senin (29/11/2021). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/30/91751-all-new-honda-br-v.jpg)
Honda BR-V dikenal sebagai crossover serbaguna dengan performa impresif. Mesinnya bertipe L15ZF 1.500 cc DOHC i-VTEC, mampu menghasilkan tenaga 121 PS (119 tk) dan torsi 145 Nm.
Dari hasil pengujian, BR-V bahkan mampu menaklukkan tanjakan dengan sudut kemiringan 17 derajat dalam kondisi penuh penumpang (total beban sekitar 500 kg). Hal ini menunjukkan stabilitas dan daya angkat yang luar biasa. Untuk versi bekas keluaran 2017–2019, harga BR-V berada di kisaran Rp120–145 jutaan.
5. Honda Jazz

Honda Jazz memang sudah lama menjadi favorit anak muda dan keluarga kecil di kota besar. Namun siapa sangka, hatchback satu ini juga cukup tangguh di tanjakan.
Mesin 1.5 liter i-VTEC miliknya menghasilkan 120 hp dan torsi 145 Nm, didukung fitur Hill Start Assist (HSA) serta Vehicle Stability Assist (VSA) yang menjaga kestabilan di jalan menanjak atau menurun.
Desainnya yang kompak dengan tenaga responsif menjadikan Jazz pilihan ideal bagi yang mencari mobil bekas Rp100–140 jutaan, tapi tetap bertenaga dan modern.
6. Toyota Agya

Meski masuk kategori mobil LCGC (Low Cost Green Car), Toyota Agya tidak bisa diremehkan. Generasi terbaru Agya sudah dibekali HSA dan sistem suspensi MacPherson strut di depan serta torsion beam di belakang.
Kombinasi ini membuat Agya lebih stabil saat menanjak, terutama ketika membawa penumpang penuh. Mesin 1.2 liter Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 87 hp dan torsi 108 Nm cukup kuat untuk jalanan menanjak khas wilayah seperti Puncak atau Dieng. Harga bekas Agya di pasar kini mulai dari Rp100 jutaan.
7. Nissan March

Meski produksinya sudah berhenti, Nissan March masih banyak diburu di pasar mobil bekas karena irit dan mudah dikendalikan. Mesin 1.2 liter 3 silinder miliknya menghasilkan 76 hp dan torsi 104 Nm—cukup untuk mendukung kebutuhan harian dan tanjakan ringan.
Beberapa varian March juga sudah dilengkapi Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Vehicle Dynamic Control (VDC), yang membantu menjaga keseimbangan mobil di jalan menanjak. Harga bekas March berkisar Rp90–120 jutaan, tergantung tahun dan kondisi unit.
Demikian itu beberapa mobil bekas 100-150 jutaan dengan mesin perkasa yang cocok untuk medan banyak tanjakan. Setelah mobil bekas sampai di rumah, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah penggantian semua cairan penting, seperti oli mesin, oli transmisi, minyak rem, cairan radiator, hingga oli gardan. Tujuannya untuk memastikan performa mesin tetap prima dan mencegah kerusakan akibat cairan lama yang sudah menurun kualitasnya.
Jika ingin lebih yakin, Anda bisa melakukan inspeksi profesional di bengkel terpercaya. Dengan begitu, kondisi mobil bisa diketahui secara menyeluruh sebelum digunakan untuk perjalanan panjang atau medan berat.
Kontributor : Mutaya Saroh