Infografis
Faktanya, NMAX bisa dibeli dengan kondisi bekas untuk menghemat pengeluaran.
NMAX kendati bekas tetap menawarkan performa prima. Bodinya yang bongsor menawarkan posisi berkendara yang rileks, dengan ruang kaki yang luas yang memungkinkan pengendara untuk meregangkan kaki (forward-facing).
- Mesin: 4-Langkah, SOHC, Blue Core 155cc, VVA, Berpendingin Cairan,
- Kapasitas: 155,09 cc,
- Daya Maksimum: 11,3 kW / 8.000 rpm (Varian Turbo),
- Torsi Maksimum: 14,2 Nm / 6.500 rpm (Varian Turbo).
Harga bekas: Rp13 jutaan.
Honda PCX 150
Desain premium, elegan, dan sangar membuat Honda PCX mampu bersaing dengan NMAX di kelas yang sama.
Pembeda PCX dengan NMAX yakni posisi duduk lebih rendah (764 mm) dengan windshield tinggi untuk pengalaman yang lebih rileks saat berkendara.
NMAX mengusung desain gagah, berotot, dan dinamis, sedangkan PCX hadir dengan kesan mewah, mengalir, dan smooth.
- Mesin: 4-langkah, 4-katup, eSP+, Pendingin cairan,
- Kapasitas: 156,9 cc,
- Daya Maksimum: 11,8 kW (16 PS) / 8.500 rpm,
- Torsi Maksimum: 14,7 Nm / 6.500 rpm.
Harga bekas: Rp20 jutaan
Yamaha Aerox 155
Siapa yang tak kenal dengan motor 'maskulin' yang satu ini.
Aerox, terutama dengan varian kapasitas 150 cc terkenal di kalangan kaum adam karena performanya yang elit dan desainnya yang macho dan perkasa.
Baca Juga: 5 Motor Matic Terbaik untuk Keluarga Kecil: Suspensi Empuk dan Jok Besar
Motor yang satu ini menawarkan performa seperti motor sport berkat mesin Blue Core 155 cc berpendingin cairan (Liquid Cooled) dan teknologi Variable Valve Actuation (VVA).
Aerox memiliki rasio tenaga terhadap bobot terbaik di kelasnya, menghasilkan akselerasi yang sangat responsif.
- Mesin: 4-Langkah, SOHC, Blue Core 155 cc, VVA, Berpendingin Cairan
- Kapasitas: 155 cc
- Daya Maksimum: 11,3 kW / 8.000 rpm
- Torsi Maksimum: 13,9 Nm / 6.500 rpm
Harga bekas: Rp15 jutaan.
Kymco Dink
Setelah banyak membahas motor matic 150 cc yang populer, kini waktunya motor-motor seperti Kymco Dink bersinar.
Kymco Dink memang punya nama yang asing di pasaran. Namun, Kymco Dink hadir sebagai pesaing NMAX dan PCX.
Motor maxi yang satu ini justru menjadi pelopor sebelum NMAX dan PCX populer. Karena langka di Indonesia, motor ini dicari oleh komunitas dan penggemar Kymco karena nilai historisnya sebagai motor matik CBU Taiwan di Indonesia.
