- Pilih oli motor Aerox dengan spek 10W-40 dan standar JASO MB agar mesin awet dan bertenaga.
- Ganti oli Yamaha Aerox secara rutin setiap 3.000 km biar performa tetap ngacir dan anti lemot.
- Jangan telat ganti oli! Efeknya bisa bikin mesin cepat aus, overheat, dan berujung turun mesin.
Suara.com - Punya Yamaha Aerox tapi tarikannya mulai terasa berat dan mesinnya gampang panas?
Mungkin masalahnya sepele,. Olinya salah atau sudah waktunya ganti.
Untuk memilih oli terbaik biar performa motor tetap maksimal, mesin awet, dan dompet nggak jebol karena salah perawatan,para rider Yamaha Aerox wajib tahu.
Kenapa Oli Itu Penting Banget Buat Mesin Aerox? Anggap Aja Darahnya Motor!
Mesin Yamaha Aerox dengan teknologi Blue Core itu canggih.
Irit tapi tenaganya tetap "jambak".
Nah, biar keunggulan itu awet, olinya nggak boleh sembarangan.
Oli itu tugasnya jadi pelumas utama, mengurangi gesekan brutal antar komponen di dalam mesin.
Tanpa oli yang bagus, mesin bakal cepat panas, aus, dan umurnya jadi pendek.
Baca Juga: Desain Mirip Aerox Harga Bikin Melotot, Aveta Nova 160 SE Punya Fitur Ciamik Bikin Kepincut
Oli juga berfungsi mendinginkan suhu mesin saat kamu terjebak macet atau lagi asyik touring.
Jadi, memilih oli motor Aerox yang tepat itu investasi buat performa dan keawetan jangka panjang.

Ini Dia 4 Kriteria Wajib Oli Terbaik untuk Yamaha Aerox kamu!
Nggak usah pusing lihat banyak merek di toko. Yang penting, oli pilihan kamu harus memenuhi empat syarat ini. Catat, ya!
1. Wajib Punya Standar JASO MB
Ini harga mati buat motor matic seperti Aerox.