- Mobil 4x2 di bawah 1.500 cc (Avanza cs) mendominasi hampir separuh pasar.
- Penjualan ritel nasional naik 17,2%, sinyal kuat pulihnya daya beli masyarakat.
- Mobil niaga ringan dan LCGC tetap jadi andalan utama untuk usaha dan pemula.
Suara.com - Pasar mobil Indonesia kembali bergairah pada Oktober 2025 dengan total penjualan ritel meroket hingga 74.720 unit. Tapi, di antara ratusan model yang ada, tahukah Anda tipe mobil apa yang sebenarnya paling banyak diborong oleh masyarakat?
Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda.
Berdasarkan data resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), takhta juara tidak diduduki oleh SUV bongsor yang gagah.
Sebaliknya, tiga tipe kendaraan yang fokus pada efisiensi dan fungsionalitas justru menjadi penguasa absolut jalanan.
Sang Juara Bertahan: Mobil Serbaguna di Bawah 1.500 cc
Inilah raja yang sesungguhnya.
Segmen kendaraan 4x2 dengan mesin di bawah 1.500 cc secara brutal mendominasi pasar.
Tipe ini menyumbang 43,6 persen dari total penjualan mobil nasional.
Artinya, hampir separuh mobil baru yang keluar dari diler bulan lalu adalah dari kategori ini.
Baca Juga: 'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup

Siapa Saja Pemainnya?
Di sinilah para legenda berkumpul, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio. Menariknya, pendatang baru bertenaga listrik seperti BYD Atto 1 juga masuk dalam kategori ini, menunjukkan pergeseran selera.
Kenapa Sangat Laku? Alasannya simpel: tipe mobil ini menawarkan kombinasi paling pas antara harga terjangkau, biaya operasional irit, kepraktisan untuk keluarga, dan kelincahan untuk perkotaan.
Posisi Kedua: Para Pekerja Keras Jalanan
Di peringkat kedua, ada para pahlawan ekonomi.
Kendaraan niaga ringan seperti mobil pick-up menunjukkan permintaan yang sangat stabil.