- Minat terhadap mobil listrik makin meningkat, termasuk untuk unit bekas.
- Harga mobil listrik bekas turun drastis, bahkan untuk model mewah.
- Pembeli tetap perlu memahami kelebihan dan kekurangan mobil listrik bekas sebelum tergiur harga murah.
Bahkan, kampas rem mobil listrik lebih awet berkat teknologi pengereman regeneratif.
Selain itu, biaya servis rutin mobil listrik bisa setengah dari biaya servis mobil bensin.
4. Pengalaman Berkendara yang Halus
Meski bekas, sensasi berkendara mobil listrik tetap unggul karena senyap, minim getaran, dan torsi instan.
Akselerasinya yang responsif memberikan kesenangan tersendiri yang sulit ditandingi mobil bensin biasa.
5. Garansi Baterai Masih Panjang
Sebagian besar produsen mobil listrik juga memberikan garansi baterai 8 hingga 10 tahun atau sekitar 160.000 km.
Jadi, jika Anda membeli mobil bekas usia 3-4 tahun, kemungkinan besar baterainya masih terlindungi garansi pabrik.
Kerugian Beli Mobil Listrik Bekas
1. Penurunan Kesehatan Baterai (Degradasi)
Baca Juga: 7 Rekomendasi Skincare Whitening BPOM yang Aman Mencerahkan Kulit
Seperti baterai HP, baterai mobil listrik juga mengalami penurunan performa seiring waktu.
Mobil listrik model lama, khusus sebelum 2020 atau yang menggunakan pendingin udara, seperti Nissan Leaf lawas lebih rentan mengalami degradasi baterai yang signifikan sehingga berdampak pada berkurangnya jarak tempuh.
2. Teknologi yang Mulai Usang
Membeli mobil listrik bekas berarti Anda harus puas dengan teknologi di zamannya.
Anda mungkin tidak akan menemukan fitur konektivitas modern, layar sentuh besar, atau perangkat lunak canggih seperti pada model terbaru.
Selain itu, kemampuan pengisian daya cepat (fast charging) pada mobil lama seringkali tidak secepat mobil keluaran terbaru.
3. Masalah Pengisian Daya (Charging)