1. Soft Compound: Daya Cengkeram Maksimal, Lebih Cepat Aus
Ban soft compound menggunakan material yang lebih lunak sehingga mampu menghasilkan grip yang sangat baik. Karakter ini membuat ban dapat menyesuaikan dengan permukaan jalan, menciptakan area kontak yang lebih luas.
Namun, keunggulan tersebut harus dibayar dengan usia pakai yang relatif lebih singkat dibandingkan tipe compound lainnya. Contoh ban soft compound antara lain Swallow Slash SB 151, Corsa R46, serta Mizzle MR 01 dan MR X.
2. Medium Compound: Seimbang antara Performa dan Ketahanan
Ban medium compound hadir sebagai pilihan tengah dengan keseimbangan antara daya cengkeram dan ketahanan. Tipe ini cocok digunakan di berbagai kondisi jalan serta mampu mempertahankan performa dalam jangka waktu yang lebih lama.
Beberapa produk yang populer di kategori ini di antaranya Michelin Pilot Street, Corsa Platinum V22, dan FDR Flemino.
3. Hard Compound: Tahan Lama untuk Aktivitas Sehari-hari
Ban hard compound memiliki karakter paling keras dibandingkan jenis lainnya, sehingga sangat cocok untuk pemakaian jangka panjang. Meskipun traksinya tidak sekuat soft atau medium compound, daya tahannya jauh lebih unggul dan ideal untuk penggunaan harian.
Beberapa contoh ban hard compound yang tersedia di pasaran meliputi Swallow SB115 Seahawk, Ecostreet 80/90 R14, dan Aspira Premio Sportivo.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
Dengan memahami karakteristik masing-masing compound, pengendara dapat menentukan pilihan ban yang paling sesuai dengan kebutuhan, apakah lebih mengutamakan cengkeraman, keseimbangan performa, atau ketahanan jangka panjang.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama