Suara.com - Bagi Anda yang ingin beralih dari kendaraan pribadi motor menjadi mobil, ada tipe LCGC atau city car bekas laris manis untuk versi bekasnya.
Harga beli per unit mobil second terjangkau dengan desain, spek mesin serta fitur cocok untuk kebutuhan transportasi harian. Entah itu keperluan mobil keluarga kecil, pekerja kantoran, pelajar, pemula hingga relatif aman terhadap BBM rendah.
Mobil bekas yang lebih menarik dibanding unit barunya biasanya mengalami penurunan penjualan dalam kurun waktu 3 tahun belakangan untuk versi barunya. Tapi justru laris manis pada versi second-nya dan pajaknya terjangkau.
Kalau Anda punya budget terbatas, tapi ingin kendaraan pribadi yang nyaman deretan mobil bekas berikut, jadi rekomendasi terbaik.
1. Suzuki Wagon RGS 1.0 MT 2016

Mobil tersebut merupakan model terakhir Karimun Wagon, meskipun berhenti dijual di Indonesia sejak tahun 2021, tetap dicari customer untuk versi bekasnya.
Karimun Wagon RGS 1.0 MT 2016 mempunyai fitur mewah berupa headlamp projector, merupakan satu-satunya di kelasnya.
Tingginya permintaan mobil bekas yang satu ini karena pertimbangan konsumsi BBM dan biaya perawatannya. Jika dibandingkan dengan kompetitornya, Wagon RGS termasuk tipe mewah.
Tidak ringkih seperti pesaingnya, body tebal, suspensi nyaman, kabin sedikit kedap serta lega, kolong tidak berisik dan visibilitas luas.
Beberapa fitur pendukung keselamatan, keamanan dan kenyamanan tersedia. Contohnya seperti power window, tombol fog lamp, kunci mobilizer, single airbag, head unit double din, AC tanpa semburan, kotak penyimpanan di bawah kursi.
Baca Juga: 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
Selanjutnya, spesifikasi mobil juga mumpuni berupa penggunaan mesin K10B, 1000CC, 3 silinder, DOHC, menghasilkan tenaga 68 PS pada 6200 rpm dan torsi 90 Nm pada 3500 rpm.
Produsen telah menyematkan tangki BBM 35 liter, yang mana kebutuhan BBM dalam kota sekitar 14-15 km/liter, sedangkan luar kota atau tol membutuhkan 20-21 km/liter.
Harga beli per unit sekitar Rp 86 juta dengan pajak senilai Rp 1,6 juta.
2. Daihatsu Ayla Tipe X MT 1.0 2019

Mobil facelift pertama dari 1000 cc ini, sudah lebih dari cukup dalam hal fitur maupun spek mesinnya. Desain sisi depan sudah diperbaiki, yang mana fasilitas tidak jauh beda dari generasi kedua.
Meskipun tidak memiliki headlamp projector seperti Karimun Wagon RGS, tetapi power window sudah tersedia pada keempat pintu. Selain itu, ada juga fitur electric mirror, head unit double din, AC open closer, headrest belakang adjustable, sensor parkir dan wiper belakang.
Spesifikasi mesin Ayla tipe ini mumpuni, lincah untuk melibas jalan sempit, perkotaan padat, jalan tol hingga sanggup menghadapi tanjakan maupun off road ringan.
Speknya terdiri dari mesin 1KR-DE 1000cc, 3 silinder, EFI, menghasilkan tenaga 65 PS pada 6000 rpm dan torsi 86 Nm pada 3500 rpm. Sedangkan tangki BBM bisa muat 33 liter, dengan konsumsi dalam kota 16-17 km/liter, luar kota atau tol mencapai 19-20 km/liter.
Harga per unit tipe bekasnya tidak jauh beda dari Karimun Wagon RGS sekitar Rp 85 juta, dengan pajak tahunan sebesar Rp 1,4 juta.
3. Mitsubishi Mirage Tipe Exceed 1.2 AT 2014

Mobil Mirage tipe Exceed ini paling aman untuk dibeli karena mesin lebih besar, fitur melimpah, kabin nyaman, perawatan mudah dan BBM super hemat.
Perlu Anda pahami bahwa tipe tertinggi Exceed tersebut, mempunyai fitur setara dengan city car sekarang. Sudah tersedia ABS, EBD, power window sudah up and down, electric mirror, hack adjuster di kursi driver, engine start stop button, audio steering control, dual airbag, teel steering, intermittent wiper sudah bisa diatur interval waktu terbaiknya.
Selain itu wiper otomatis kencang pada 60 km/h, AC digital auto climate dengan heater pakai pengaturan lengkap, vanity mirror pengemudi, spion tengah dan night view, slot kunci gilaz kalau lowbat atau error, wiper, sensor parkir.
Spek mesin mobil bikin pengendara lincah manuver di berbagai jalan yang menggunakan 1200 cc, 3 silinder MIVEC, dengan tenaga 77 PS pada 6000 rpm serta torsi 100 Nm pada 4000 rpm.
Sedangkan tangki BBM nya mampu menampung 35 liter, kalau pemakaian dalam kota butuh BBM 12-13 km/liter, jika luar kota maupun tol menggunakan 18-19 km/liter.
Mobil ini punya kesan mewah pada interiornya, fitur lengkap, kabin cukup kedap dan luas, suspensi empuk.
Anda bisa membeli dengan harga per unit sekitar Rp 84 juta, sedangkan pajak tahunannya senilai Rp 2 juta.
4. Toyota Etios Valco G MT 2014

Toyota Etios Valco Tipe G punya harga yang tidak jauh beda dengan Agya 1000 cc, tapi memberikan banyak keunggulan, desain lebih oke, mesin bertenaga, fitur lengkap, pakai casis Yaris.
Mobil tersebut memiliki bahan fabrik di door trim, power window, electric mirror, stir kulit, audio steering control, dual airbag, head unit double din, AC pakai pengaturan dua arah semburan, open close air, vanity mirror sisi kiri, spion tengah serta night view, coolbox, headrest belakang, separator bagasi dan wiper belakang.
Keunggulan mobil dengan harga per unit Rp 84 juta dan nilai pajak sekitar Rp 1,5 juta ini biasanya awet, mudah banget perawatannya.
5. Honda Brio Satya Tipe E 1.2 MT 2014

Brio Satya merupakan LCGC pertama yang memakai mesin 1.2 liter, mobil tersebut laku keras sampai generasi keduanya hingga menjadi tulang punggung penjualan Honda.
Maka tidak heran, jika sampai sekarang versi bekasnya masih laris manis. Brio Satya menjadi favorit anak muda, karena mesin kencang dan lincah, begitu juga dengan fiturnya termasuk lengkap.
Mesin mobil memakai L12B, 1200 cc, 4 silinder SOHC, iVTEC, menghasilkan tenaga 88 PS pada 6000 rpm dan torsi 109 Nm pada 4500 rpm. Sedangkan tangki BBM nya ukuran 35 liter, untuk penggunaan dalam kota 12-13 km/liter, luar kota atau tol konsumsi bahan bakarnya 18-19 km/liter.
Selanjutnya untuk fitur unggulannya terdiri dari power window pada keempat pintu, electric mirror, teal steering, dual SRS airbag, head double din, pengaturan semburan AC, open close air, tombol fog lamp, vanity mirror kiri kanan, spion tengah, wiper belakang.
Harga beli per unitnya sekitar Rp 87 juta dengan besaran pajak tahunan senilai Rp 1,6 juta.
Kontributor : Damayanti Kahyangan