Situbondo, (afederasi.com) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Situbondo menyatakan kesiapannya dalam melakukan pencegahan dini terhadap penyebaran penyakit ternak Lumpy Skin Disease (LSD).
Hal itu dibuktikan dengan masih amannya persediaan obat yang digunakan untuk ternak sapi terindikasi terpapar LSD.
Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Situbondo, Sulistiyani mengatakan temuan kasus penyakit hewan menular LSD pada ternak sapi telah merebak ke sebagian besar wilayah di Provinsi Jawa Timur.