AMPERA.CO, Palembang - Pemerintah Kota Palembang menargetkan pengerjaan fisik 7 infrastruktur strategis senilai 4 triliun rupiah dapat dimulai pada 2021. Pengerjaan ini dilakukan guna menanggulangi bermacam persoalan pokok di tiga tahun ke depan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Palembang, Harrey Hadi, mengatakan tujuh infrastruktur strategis tersebut mayoritas pembangunan jalan dan sungai guna memperlancar aksesibilitas aktivitas masyarakat serta mengurangi banjir.
"Empat masalah pokok di Kota Palembang yaitu banjir, macet, kawasan kumuh, dan sampah, memang tidak bisa sekaligus dituntaskan sehingga akan kami tuntaskan bertahap sampai 2023," ujar Harrey di Palembang, Selasa (13/10/2020).