Lebaran tinggal menghitung waktu mundur. Sudah siap menyambut hari kemenangan untuk umat muslim di seluruh dunia? Biasanya kalau Lebaran tiba, tradisi apa yang kamu dan keluargamu lakukan? Sebagian besar biasanya melakukan mudik ke kampung halaman. Agenda di kampung halaman sih silaturahmi ke rumah tetangga dan saudara untuk saling bermaafan. Tak lupa, pesta makanan juga pasti tersedia.
Kalau silaturahmi ke rumah kerabat adalah salah satu tradisi lebaran kita, lalu bagaimana dengan tradisi lebaran di berbagai negara? Pastinya tak kalah seru dengan tradisi lebaran kita.
Penasaran dengan tradisi Idul Fitri di berbagai negara tersebut? Simak ulasan singkatnya yang sudah dirangkum di bawah ini!
1. Amerika Serikat
Keberadaan masyarakat muslim di Amerika Serikat memang lumayan sedikit. Tapi tenang aja, perayaan lebaran di negara ini tetap meriah kok. Salat Ied adalah yang paling utama dijalankan. Setelah itu mereka biasanya bersalaman meminta maaf baik sesama muslim ataupun bukan. Nah karena kebanyakan muslim di Amerika Serikat merupakan imigran, mereka biasanya langsung bertukar kabar dan merayakan lebaran lewat jaringan telepon atau internet. Uniknya karena kebanyakan dari mereka adalah imigran, mereka suka menggunakan pakaian khas daerah masing-masing lho.
2. Mesir
Tradisi merayakan hari kemenangan di Mesir berupa silaturahmi dengan sanak saudara. Berbeda sedikit dengan negara lain, Mesir hanya bersilaturahmi dengan saudara, tidak dengan tetangga sekitar tempat tinggal mereka. Nah kalau udah kumpul keluarga memang gak pas kalau gak ada acara makan-makan. Hidangan khas lebaran di Mesir adalah Ranja yang berupa ikan asin dan acar. Duh seger banget kayaknya ya. Sambelnya gak ada?
3. India
Di India, tradisi lebarannya hampir mirip dengan yang ada di Indonesia. Setelah para umat Islam melakukan salat Ied, mereka biasanya akan berbincang sambil memakan hidangan khas lebaran daerah masing-masing. Contohnya makanan tersebut adalah Siwaiyaan yang berupa campuran bihun manis yang disajikan dengan susu dan buah kering.
4. Nigeria
Di Nigeria memang ada dua agama yang paling mendominasi, yaitu Kristen dan Islam. Namun hebatnya mereka tetap hidup berdampingan lho. Bukan menjadi pemandangan yang langka kalau pada saat lebaran akan ada banyak penduduk Kristiani yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Di negara ini Idul Fitri dikenal sebagai “Sallah Kecil”. Dan di hari itu pula mereka tanpa pandang keyakinan akan mengucapkan “Barka Da Sallah” yang artinya Salam Sejahtera di Hari Raya.
5. Australia
Muslim di Australia memang tidak banyak. Tapi memang perayaan lebaran di negara ini selalu meriah. Pada saat lebaran akan ada acara festival multikultur yang tidak hanya masyarakat muslim yang terlibat, agama lain juga ikut memeriahkan festival tersebut. Gak hanya warga biasa yang ikut memeriahkan festival tersebut, para pejabat juga ikut serta lho.
6. Tiongkok
Perayaan lebaran di Tiongkok paling meriah ada di daerah Xinjiang dan Yunnan. Kedua daerah itu banyak dihuni oleh masyarakat muslim. Setelah melakukan salat Ied, mereka biasanya bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga sekitar. Setelah itu mereka akan mengunjungi makam leluhur dan para tokoh muslim setempat untuk mendoakan mereka. Doa mereka juga ditujukan untuk para umat muslim yang gugur pada pemerintahan Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.
7. Turki
Masyarakat Turki mengenal lebaran dengan istilah “Bayram”. Di hari tersebut mereka akan menggunakan pakaian khas dengan nama Bayramlik. Perayaan tersebut dilakukan sambil bersalaman dengan menyebutkan “Bayraminiz Kutlu Olsun”, atau “Bayraminiz Mubarek Olsun” arti kedua salam tersebut hampir sama yaitu “Selamat Merayakan Hari Raya Bayram”. Ternyata di Turki juga ada tradisi sungkeman lho. Uniknya, di Turki hanya para pria saja yang pergi ke masjid untuk salat Ied, sedangkan para perempuannya menunggu di rumah.
Beneran gak kalah serunya dengan tradisi lebaran kita kan? Selain perut harus kosong, sediain juga kantong yang luang buat nerima angpao dari kerabat kita. Btw, ada yang sudah pernah mencicipi lebaran di luar negeri? Coba dong share ke YuKepo bagaimana pengalamannya saat lebaran di sana?