Defisit Penyuluh Pertanian, Bayer Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 23 September 2020 | 15:35 WIB
Defisit Penyuluh Pertanian, Bayer Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan
Dr. Vira Kusuma Dewi, pengajar dari Universitas Padjajaran saat menyampaikan paparannya mengenai manfaat mengikuti Bayer Safe Use Ambassador (BSUA) bagi mahasiswa. (Foto: Dok. Bayer)

"Menyebarkan cara dan metode menggunakan produk pertanian secara aman sangat penting bagi petani, agar dapat meminimalisir risiko penggunaan pestisida. Karena masih banyak petani Indonesia yang masih kurang memiliki informasi mengenai bahaya dari penyalahgunaan pestisida," ujar Vira.

Di event Bayer Safe Use Ambassador Virtual Conference, Klaus Kunz selaku Head of Sustainability & Business Stewardship Bayer AG menyebut, sektor pertanian yang berkelanjutan menjadi salah satu fokus Bayer.

“Sebagai salah satu negara berbasis pertanian dengan 270 juta penduduk, kami berharap apa yang kami lakukan melalui BSUA dapat memberikan sumbangsih bagi Indonesia,” tutup Mohan Babu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI