Penanganan Malnutrisi Perlu Program Berkelanjutan, Ini Alasannya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 23 Desember 2020 | 21:42 WIB
Penanganan Malnutrisi Perlu Program Berkelanjutan, Ini Alasannya
ilustrasi gizi buruk [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program berkelanjutan merupakan salah satu peran industri swasta dalam penanganan malnutrisi di Indonesia.

Selain penyediaan nutrisi, dukungan perusahaan melalui program berkelanjutan merupakan faktor kunci dalam mengatasi tantangan malnutrisi yang masih dihadapi ibu dan anak di Indonesia.

"Laporan keberlanjutan menunjukkan kepada kita, sampai sejauh mana kontribusi perusahaan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals. Selain itu, kita juga dapat menilai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang timbul dari kegiatan operasi perusahaan melalui laporan berkelanjutan," ujar Ali Darwin, Ketua National Center of Sustainability Reporting (NCSR), dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia melalui inovasi produk dan program berkelanjutan, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia hari ini mendapatkan anugerah silver rating dalam acara Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2020 yang dilakukan secara virtual.

Anugerah ini diberikan kepada Danone SN Indonesia atas komunikasi kinerja keberlanjutan melalui laporan keberlanjutan yang telah dibuat dan memenuhi standar pelaporan Global Reporting Initiatives (GRI) yang telah diakui sebagai standar global.

"Keberhasilan meraih Silver Rank di ajang ASRRAT ini merupakan bukti bahwa Danone SN Indonesia transparan dalam melaporkan proses dan capaian program-program keberlanjutan yang dikembangkan untuk mendukung pemerintah Indonesia mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs)," ujar Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia.

ASRRAT merupakan sebuah penghargaan atas laporan berkelanjutan (Sustainability Report) sebuah lembaga dalam mengkomunikasikan kegiatan keberlanjutan institusinya.

Diprakarsai oleh NCSR (National Center for Sustainability Reporting), sebelumnya ASRRAT disebut Sustainability Reporting Awards (SRA) dan telah diselenggarakan sejak tahun 2005.

Ajang penganugerahan rating ini dilakukan bersamaan dengan ASRRAT Forum 2020 yang diikuti oleh 500 peserta dari perusahaan-perusahaan di Indonesia dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

Baca Juga: Rentan Kekurangan Nutrisi, Ketahui Mikronutrien yang Bagus untuk Wanita

Proses penjurian ASRAAT dilakukan oleh 21 asesor yang terdiri dari dosen perguruan tinggi yang telah mendapatkan Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS) dari NCSR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI