Suara.com - Startup anak bangsa yang bergerak di teknologi IoT, blockchain dan AI, Bumoon.io membuat terobosan business model donvestment, yang diharapkan akan menciptakan sebuah tren baru yang beriringan dengan tujuan The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), sebagai framework negara–negara di dunia dalam upaya meningkatkan environment health saat ini, khususnya dalam upaya menurunkan atau mengurangi emisi karbon.
"Kami berkomitmen mendukung pemerintah untuk berpartisipasi dalam penurunan global warming, yang memiliki pertaruhan besar bagi masa depan manusia,’’ ujar Happy Murdianto, Chief Marketing Officer (CMO) Bumoon.io, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/9/21).
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyerukan sejumlah langkah luar biasa dalam upaya penanganan global mengenai dampak perubahan iklim. Menurutnya, dampak besar dari perubahan tersebut sudah sangat nyata di hadapan kita.
Hal tersebut disampaikannya secara virtual dalam Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) 2021, Januari 2021.
“Dampak perubahan iklim sangat nyata di hadapan kita. Apalagi untuk negara-negara kepulauan seperti Indonesia,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sejumlah perusahaan dalam dua dekade ini mulai berupaya menjalankan kegiatan produksi yang tidak hanya mendatangkan keuntungan finansial, tetapi juga ramah lingkungan dan berdampak positif pada kegiatan sosial.
Dunia cryptocurrency (uang kripto) Indonesia akhir-akhir ini juga menjadi ramai diperbincangkan, khususnya di dalam industri aset kripto. Hal ini dipicu oleh mulai bermunculannya aset atau project kripto karya anak-anak Indonesia dengan berbagai utilitas yang menarik, dengan konsep ramah lingkungan.
Bumoon.io diciptakan dan dikembangkan oleh developer Indonesia. Mereka telah membuat sebuah terobosan baru dalam dunia kripto dengan ide sederhana, tetapi tepat sasaran sesuai dengan pain point global warming saat ini.
Bumoon.io mengembangkan Energy as a Service dan Software as a Service sebagai middleware. Didirikan menjadi perusahaan legal yang menyediakan jasa atau mediator perhitungan energi yang dihemat oleh bisnis yang dibangun, seperti solar panel, konversi listrik, daur ulang sampah dan carbon trading.
Baca Juga: Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru Dalam Pidato Presiden Jokowi, Apa Maksudnya ?
Tak hanya itu, Bumoon.io, yang merupakan eco-living token, memiliki bisnis real dalam bidang energi baru terbarukan, garbage mining seperti membeli sampah plastik dari masyarakat, dengan reward token bumoon sebagai tambahan investasinya. Hal ini merupakan carbon trading, atau yang disebut ekonomi hijau sesuai harapan Presiden Jokowi