UI dan Greenpeace: Uji Lab Temukan Mikroplastik di Air Kemasan Galon Sekali Pakai

Jum'at, 24 September 2021 | 08:44 WIB
UI dan Greenpeace: Uji Lab Temukan Mikroplastik di Air Kemasan Galon Sekali Pakai
Ilustrasi air bersih (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bila mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, sekitar 31% masyarakat Indonesia menjadikan AMDK sebagai sumber konsumsi air minumnya, dan angka tersebut adalah yang tertinggi dibandingkan sumber air lainnya. Tingkat ketergantungan yang tinggi ini berpeluang menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan seperti kerusakan jaringan dan risiko kanker, bila produsen AMDK tidak memperhatikan kemasan produknya.

“Metode pengiriman alternatif harus menjadi pilihan utama bagi produsen.  Plastik sekali pakai berpeluang mengancam kesehatan dan menambah beban lingkungan, karena daya tampung tempat pemrosesan akhir di banyak lokasi sudah melebihi ambang batas, serta masih sedikit produsen yang mempublikasikan Peta Jalan Pengurangan Sampah seperti yang telah diregulasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Afifah Rahmi Andini dari Greenpeace Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI