Kuartal III-2021, Laba Maybank Indonesia Naik Menjadi Rp1,48 Triliun

Minggu, 31 Oktober 2021 | 16:39 WIB
Kuartal III-2021, Laba Maybank Indonesia Naik Menjadi Rp1,48 Triliun
Maybank Indonesia. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Laba sebelum pajak (PBT) Unit Usaha Syariah naik sebesar 21,5% menjadi Rp403 miliar di tengah kondisi pasar yang masih menantang. Hal ini didukung oleh fokus berkelanjutan yang dilakukan untuk meningkatkan pendanaan yang lebih efisien dan mengurangi simpanan berbiaya tinggi. Meskipun simpanan nasabah turun 5,7% menjadi Rp25,93 triliun, total CASA naik 35,5% menjadi Rp9,03 triliun pada September 2021.

Total pembiayaan Unit Usaha Syariah juga turun sebesar 1,5% menjadi Rp24,81 triliun pada September 2021. Sementara, total aset Unit Usaha Syariah per September 2021 naik 3,6% menjadi Rp37,06 triliun dibandingkan Rp35,77 triliun tahun lalu. Per September 2021, total aset Unit Usaha Syariah menyumbang 24,1% terhadap total aset Bank secara konsolidasian.

Maybank Indonesia terus mengimplementasikan strategi “Shariah First”, yang mengedepankan solusi keuangan Syariah menggunakan pendekatan Leveraged Model dimana Bank dapat mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringan terkait pemasaran produk keuangan berbasis Syariah. Penerapan strategi ini berkontribusi terhadap peningkatan kinerja Unit Usaha Syariah (UUS).

Dukungan Bank terhadap nasabah dan masyarakat

Maybank Indonesia secara aktif membantu debitur menganalisa dampak pandemi terhadap bisnis mereka. Bank juga menilai apakah diperlukan restrukturisasi dan penjadwalan ulang (R&R) untuk menjaga kelangsungan bisnis debitur.

Menyusul lonjakan tajam kasus positif Covid-19 yang terjadi di rentang Juli hingga Agustus 2021, Bank berupaya untuk membantu pemerintah menanggulangi pandemi, di mana Bank melalui program CSR Maybank Berbagi, menyalurkan bantuan alat kesehatan (alkes) berupa oximeter, tensimeter, multivitamin, hazmat microporous, masker N95, protective gown, face shield dan safety goggles ditujukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Indonesia.

Pengadaan alkes ini dilakukan melalui kerja sama dengan Benih Baik. Di samping itu, Bank melalui dana kebajikan Unit Usaha Syariah juga menyediakan bantuan tabung dan isi ulang oksigen untuk pasien Covid-19 melalui kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Care for Humanity.

Seluruh alkes tersebut disalurkan ke 25 rumah sakit yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia dengan nilai total bantuan hampir Rp2 miliar. Selain itu, dalam rangka mendukung akselerasi program vaksinasi pemerintah, Bank juga memberikan dukungan vaksinasi melalui PERBANAS dan menggelar vaksinasi bagi karyawan Bank serta anggota keluarganya di Jakarta dan Bandung.

Kemudian, pada Juli 2021, dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1442-H, Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah meluncurkan program Berbagi Untuk Kebaikan dengan menyalurkan bantuan hewan kurban kepada komunitas dan masyarakat di sekitar kantor Cabang Syariah Maybank di seluruh Indonesia, serta menyediakan fasilitas kepada nasabah untuk menunaikan ibadah kurban secara online. Total nilai pendistribusian hewan kurban mencapai lebih dari Rp950 juta bersumber dari dana kebajikan yang dikelola Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia.

Di pertengahan September 2021 lalu, Bank meraih penghargaan ‘Best Companies to Work For 2021’ dan ‘We Care HR Asia Most Caring Companies 2021’ yang dikeluarkan oleh HR Asia. Penghargaan ‘Best Companies to Work for in Asia’ adalah penghargaan yang keenam kalinya dianugerahkan kepada Bank sejak 2015, sedangkan 'We Care HR Asia Most Caring Companies' adalah yang kedua kalinya dianugerahkan kepada Bank sejak 2020. Kedua penghargaan ini membuktikan konsistensi Bank dalam menciptakan budaya kerja yang positif, mengedepankan aspirasi, dan lingkungan kerja yang produktif, serta mendorong inovasi, teamwork dan semangat ownership yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab karyawan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Pertumbuhan Ekonomi di Jogja naik Jadi 11,8 Persen

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menilai, roda perekonomian di kuartal ketiga 2021 mulai bergairah kembali. Hal ini dapat dilihat dari tingkat optimisme di tengah masyarakat seiring menurunnya kasus positif Covid-19, dan pelonggaran level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI