Garam ½ sdt Gula ¾ sdt
Lada secukupnya
Langkah-langkah pembuatan:
Buat crust dengan cara campurkan sagu Sapapua, tepung beras, tapioka, xanthan gum, gula dan garam, lalu aduk rata, dan sisihkan.
Potong dadu butter beku/dingin (2x2x2 cm), campurkan dengan campuran tepung, potong butter menggunakan pastry cutter. Potongan butter jangan sampai terlalu halus (seukuran kacang polong).
Kocok 1 pcs telur, aduk rata dengan spatula atau sendok kayu lalu campurkan ke adonan. Masukkan yoghurt dingin, aduk rata. Uleni hingga merata.
Masukkan dough ke kulkas selama paling tidak 30 menit (chilled dough).
Siapkan baking paper, taburi sedikit sagu agar tidak lengket lalu pipihkan adonan crust. Potong melingkar sesuai ukuran loyang. Angkat adonan perlahan dan letakan di loyang, padatkan ke sisi bawah dan dinding loyang, potong adonan berlebih.
Tusuk adonan sisi bawah dengan garpu secara merata, supaya gelembung udara bisa keluar ketika di panggang.
Baca Juga: Wagub DKI Minta Warga Tak Bepergian saat Natal: Rayakan Bersama Keluarga Inti di Rumah
Masukkan kembali adonan ke dalam kulkas selama 30 menit.
Keluarkan dough dari kulkas, tutup dough dengan baking paper, isi dengan beras/kacang mentah sebagai pemberat (pie weight). Pre-bake crust 30 menit pada suhu 180 °C. Keluarkan dari oven, angkat baking paper dan pie weight, dan biarkan mendingin di suhu ruang.
Tumis bayam dengan bawang bombay hingga matang dan harum, sisihkan.
Aduk rata telur, susu, keju parut, dan cream. Tambahakan garam, gula dan lada. Tuang ke dalam crust. Masukkan potongan bayam yang sudah ditumis, dan ratakan.
Panggang di suhu 180 °C selama 25 menit, tusuk dengan tusuk gigi untuk memeriksa kematangan.
Angkat dan biarkan quiche mendingin di suhu ruang sebelum dipotong.