Saat ini, lebih dari 7 juta pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem BukuWarung dan berpotensi untuk memajukan bisnisnya. Para pelaku UMKM ini tersebar di berbagai kota, kabupaten hingga kecamatan di seluruh Indonesia.
“Harapannya, BukuWarung bisa membantu kami untuk mempercepat proses digitalisasi para pelaku UMKM di Jawa Tengah agar bisnis mereka makin berkembang di tengah pandemi dan persaingan bisnis yang semakin kompetitif,” jelas Ema.
Secara terpisah, Irwansyah Fansury, Head of Product Marketing BukuWarung mengungkapkan apresiasinya atas terpilihnya BukuWarung untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, bisa berpartisipasi dalam program pemberdayaan UMKM yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Jawa Tengah. Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk berkontribusi dalam pengembangan UMKM agar mereka bisa mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik,” katanya.
“Kami satu-satunya start-up pencatatan digital yang diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini menandakan bahwa eksistensi dan konsistensi BukuWarung dalam pemberdayaan UMKM melalui platform digital makin diakui," tambah Irwan.