Kurikulum Komputasi, Persiapkan Anak-Anak Hadapi Industri 4.0 di Masa Depan

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 21 Februari 2022 | 09:45 WIB
Kurikulum Komputasi, Persiapkan Anak-Anak Hadapi Industri 4.0 di Masa Depan
Kurikulum Komputasi, Persiapkan Anak-Anak Hadapi Industri 4.0 di Masa Depan. (Cambridge International)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, mereka masih dapat mengajarkan banyak aspek dari mata pelajaran tersebut kepada siswanya. Pelajar bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan komputer secara bersamaan. Selain itu, setelah aplikasi seperti Scratch diunduh, sebagian besar pekerjaan di layar dapat dilakukan secara offline.

Komputer mini, seperti Micro:bits, yang dapat diperoleh dengan harga relatif murah, juga dapat digunakan bersama di seluruh sekolah, bersama dengan penggunaan komputer.

Ia menambahkan, “Banyak kegiatan yang dapat dilakukan tanpa komputer, terutama dalam pemikiran komputasi, jaringan dan komunikasi, dan konten sistem komputer. Mengerjakan aktivitas ‘unplugged’ dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa. Jika guru juga dapat menunjukkan kepada siswa contoh otomatisasi di industri lokal atau memungkinkan mereka untuk mendengar langsung dari orang-orang yang bekerja di industri ini, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana suatu hari nanti mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari di tempat kerja nanti.”

Selain Komputasi, Program Cambridge Primary and Lower Secondary juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar tentang Literasi Digital. Melalui mata pelajaran terpisah ini, mereka akan belajar bagaimana menggunakan teknologi digital dengan aman dan melindungi kesejahteraan fisik dan emosional mereka sendiri sejak awal perjalanan
pendidikan.

“Jika ingin anak-anak kita siap menghadapi Industri 4.0 dan menghadapi tantangan serta peluang yang akan hadir di kemudian hari, sangat penting bagi kita untuk memberikan mereka pendidikan yang menyeluruh disertai landasan yang kuat, termasuk membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan komputasi mereka dan pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi digital ini secara bertanggung jawab,” tutup Lloyd.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI