"Sekaligus respons cepat kami menyalurkan bantuan Sahabat Dermawan detik ini juga, Kami tidak bisa melakukan aksi hebat tanpa bantuan masyarakat dan relawan,” terang Dwiko.
Sampai saat ini, tim ACT bersama relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dari Padang dan Pasaman Barat telah bergerak menuju lokasi.
Sebelumnya, Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun tim Tanggap Darurat ACT, terjadi sejumlah kerusakan fasilitas umum akibat gempa tersebut.
Hingga kini jumlah kerusakan masih dalam tahap pendataan. Kerusakan paling parah dilaporkan terjadi di daerah Kajai, Kecamatan Talamau, serta daerah Balerong, Kecamatan Pasaman.
Gempa ini juga dilaporkan terasa hingga Singapura dan Malaysia sebab guncangannya yang kuat.