Suara.com - Memasuki tahap pemulihan ekonomi transformatif di tahun 2022 ini, para pebisnis dituntut agar mampu memanfaatkan berbagai peluang pengembangan usaha. Model bisnis yang tepat sangat diperlukan untuk menunjang stabilitas usaha jangka panjang, dan ekspansi usaha. Bulan Ramadan tahun ini membawa banyak peluang pengembangan usaha bagi pebisnis di tengah membaiknya ekonomi, seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian.
Model bisnis Direct to Consumer (D2C) memungkinkan pebisnis membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggan, serta memungkinkan mereka membangun keunggulan brand onlinenya.
Melalui ajang Lummo Semesta Star Networking, LummoSHOP (www.lummoshop.co.id) bekali para pebisnis dengan strategi untuk mengoptimalkan ekspansi usaha jangka panjang melalui webinar bersama pakar dan pebisnis terkemuka, rangkuman insight tren perilaku konsumen saat Ramadan, sekaligus silaturahmi dengan para pelaku usaha dari berbagai jenis usaha. Kegiatan ini diadakan demi mengoptimalkan peran LummoSHOP sebagai penerang bagi pebisnis untuk membangun usahanya melalui pendekatan D2C.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut menyapa para pebisnis di acara ini, menyampaikan, “Kami di Kemenparekraf siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan menggarap seluruh potensi bersama Lummo.”
![Ilustrasi berbisnis.[Pexels]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/02/09/32440-ilustrasi-berbisnispexels.jpg)
Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekitar 9 persen UMKM belum memanfaatkan teknologi informasi dan digital, dan 83 persen pelaku usaha belum berbadan hukum dan belum memiliki Hak Kekayaan Intelektual.
Untuk itu, kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk mendukung onboarding pelaku usaha dan artisan ke ranah digital demi mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program Bangga Buatan Indonesia, Wirausaha Digital Mandiri, dan berbagai program pelatihan dan pendampingan lainnya.
Lorenzo Peracchione, Co-Founder dan COO Lummo dalam sambutannya menyampaikan, “Bulan Ramadan menjadi bulan yang penting bagi sebagian besar pebisnis.
Kami merangkul kebutuhan pebisnis untuk mengoptimalkan momentum Ramadan untuk menciptakan pelanggannya melalui model bisnis D2C. LummoSHOP memberikan solusi bagi pebisnis yang ingin menjual produknya langsung pada pelanggan dan mengelola penjualan digitalnya lebih baik.”
Khusus di bulan Ramadan, LummoSHOP menghadirkan sticker WhatsApp Ciptakan Langsung Pelangganmu agar interaksi dengan pelanggan jadi lebih menyenangkan dan membuat brand para pebisnis lebih dikenal.
Baca Juga: Dukung Program PEN 2022, PT Semen Indonesia Salurkan Bansos Sembako Senilai Rp1,9 Miliar
Semua pebisnis tanpa terkecuali dapat menggunakan sticker tersebut hanya dengan cara mengakses di https://www.lummoshop.co.id/stiker-ciptakan-pelanggan/
“Di acara ini, pebisnis dapat memperluas wawasan usaha dari berbagai pakar dan membantu pebisnis menentukan strategi dan pendekatan yang tepat untuk pertumbuhan bisnisnya.
LummoSHOP selalu mendukung pebisnis mendapatkan lebih banyak pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas usahanya dan mencapai potensi maksimalnya,” tambah Lorenzo.
Lummo Semesta Star Networking merupakan bagian dari inisiatif Lummo Semesta untuk memberikan pendampingan usaha bagi para pebisnis. Acara ini dapat menjadi wadah berkomunikasi yang positif untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan jejaring mereka dengan berbagi informasi dan tips untuk pengembangan usaha bersama.
Acara ini dihadiri oleh 1.000 pengusaha lokal dari berbagai daerah secara daring yang berambisi untuk terus bertumbuh dan mengembangkan usahanya. Hadir sebagai pembicara yaitu Fandy Silalahi - VP of Community and Merchant Success LummoSHOP, Direktur SMESCO - Leonard Theosabrata, Founder PURANA - Nonita Respati, pemilik Nasi Kulit Syuurga - Hedar Alaydrus, serta produsen besar baju anak ERDANS13 - Shegi Mutya.
Para pebisnis profesional ini berbagi pengalaman dan strategi tentang bagaimana mengoptimalkan peluang ekspansi usaha di bulan Ramadan dengan model bisnis D2C, serta pentingnya pendekatan D2C sebagai basis membangun kedekatan pelanggan untuk bisnis yang berkelanjutan.