Suara.com - MAKUKU memantapkan langkah untuk membangun pabrik pertama di Indonesia. Baru-baru ini, acara peletakan batu pertama telah dilaksanakan Jatengland Industrial Park Sayung Demak, Jawa Tengah.
Pabrik pertama yang didirikan MAKUKU memiliki luas sebesar 50.000 m2 dengan perencanaan kapasitas produksi 40 Juta RMB pada Mei 2023. Tipe produk yang akan diproduksi adalah MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort tipe perekat dan celana.
Pabrik MAKUKU yang akan didirikan merupakan pabrik non limbah dan memiliki sistem pembuangan limbah yang komprehensif. Tidak ada air yang dibutuhkan dalam proses produksi. Limbah domestik akan dibuang setelah pengolahan limbah pada pabrik. Selain itu, peralatan bengkel akan dilengkapi dengan peralatan penghilang debu berkualitas terbaik sehingga udara yang dihasilkan dapat membantu mencapai tingkat kebersihan udara alami.
"Kami menyambut baik pembangunan pabrik di lokasi ini dan kali ini dari MAKUKU. Kami sampaikan terima kasih karena telah memilih Kawasan Karang Tengah, Demak sebagai lokasi pabrik. Pembangunan pabrik ini merupakan bentuk kepercayaan dari MAKUKU Indonesia terhadap iklim kondusif dan situasi keamanan di wilayah Karang Tengah," kata Camat Karang Tengah, Mulyanto, dikutip dari siaran pers, Jumat (11/11/2022).
"Harapan kami, semoga MAKUKU Indonesia juga semakin berkembang, dapat menjadi akses dan mengadopsi tenaga kerja di daerah kami, Kawasan Karang Tengah dan Demak," imbuhnya.
Sementara itu, CEO MAKUKU, Jason Lee menyampaikan, "Pabrik MAKUKU ini akan memproduksi produk yang ditargetkan bagi pasar di Indonesia seperti MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort. Jika melihat pada jumlah balita di Indonesia, MAKUKU optimis dapat memenuhi jumlah permintaan popok di Indonesia."
Dia menambahan, "MAKUKU juga senantiasa mengembangkan produk popok dengan inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh para Ibu dan Si Kecil. Oleh karena itu, MAKUKU juga meluncurkan campaign #TakutRuamPopokPakaiMAKUKU dengan inovasi teknologi inti struktur SAP pertama di Indonesia pada produk MAKUKU."