Terkait hoaks atau kabar bohong, I Gede Putu Krisna Juliharta memberikan tips pencegahannya. Cara pertama adalah dengan memeriksa alamat URL atau web yang menyebarkan kabar yang mengandung dugaan hoaks tersebut. Kemudian, untuk memastikan apakah berita tersebut hoaks atau bukan, dapat diperiksa menggunakan fitur pemeriksaan fakta (fact checking). Menurut dia, hoaks pada umumnya ditulis dengan tidak menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Berita palsu kerap membuat marah pembacanya sehingga terprovokasi. Oleh karena itu, cermati dulu isi berita tersebut dan pastikan kebenarannya. Selain itu, berpikirlah sebelum menyebarkan berita tersebut ke orang lain lewat media sosial,” ungkapnya.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.