Obsession Media Group Gelar Obsession Talk 2023 Soal Investasi

Rabu, 12 Juli 2023 | 18:29 WIB
Obsession Media Group Gelar Obsession Talk 2023 Soal Investasi
Obsession Talk 2023, di Hotel The Tribrata, Jakarta, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023). (Dok: OMG)

Kedua, non Conventional Investment.

"Di sini saya tulis bisa ilegal, tidak semuanya ilegal. Yang masuk di awal itu cuan besar atau untung besar, sedangkan yang masuk belakangan go cuan atau hilang duitnya. Karena sistem Piramida, itu pasti ilegal," kata Haryanto.

Ada juga bitcoin. Bitcoin itu adalah kripto lebih kredibel, tapi folatilitasnya tinggi sekali. 

Sementara itu, Wisnu Nurcahyo menyampaikan juga soal investasi. Dia menjelaskan, investasi di Pegadaian didominasi oleh komunitas emas.

Selain dari emas, Pegadaian juga ada produk-produk yang berbasis selain emas. Kemudian pada 2019, Pegadaian juga meluncurkan produk Gadai Efek, di mana produk dari gadai efek ini adalah produk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah dengan dasar hukum gadai dengan polateral saham dan obligasi.

Berbeda perusahaan berbeda pula cara pandang berinvestasi. Menurut Anjar Gumelar, berinvestasi yang aman dan menghasilkan adalah mengenali terlebih dahulu market update dan memahami investasi yang tepat.

"Karena dengan memahami marketnya, kita juga memahami produk investasinya secara komperhensif," ujarnya.

Lain lagi menurut Ariteguh Arief. Menurut dia, berinvestasi itu tidak perlu mahal dan investasi tidak hanya untuk orang kaya saja.

Dia mengatakan, nasabah milenial cukup melalui Dana Reksa, karena cukup aman dan diawasi oleh OJK.

Baca Juga: Perusahaan Asal Jepang Ini Berminat Investasi ke Indonesia

Lain lagi menurut Axel Efraim. Menurutnya, milenial berinvestasi harus sejak dini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI