"Untuk itu, terapkanlah pola kepemimpinan transglobal yang mengedepankan enam kecerdasan dan lima perilaku kepemimpinan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam berbasis landscape-seascape secara berkelanjutan," pesan Bambang.
Menurut Bambang, kepemimpinan transglobal yang berlandaskan kecerdasan kognitif, kecerdasan moral, kecerdasan emosional, ditambah kecerdasan bisnis, kecerdasan sosial budaya, dan kecerdasan global merupakan dasar untuk membentuk seseorang menjadi pemimpin yang berkarakter dan produktif.
Ketika enam kecerdasan itu dapat dimiliki oleh seorang pemimpin, akan menciptakan lima perilaku.
Pertama, pemimpin itu akan tahan terhadap ketidakpastian. Kedua, akan membangun konektivitas tim (kolaboratif) untuk menyelesaikan tantangan pekerjaan.
Ketiga, dia akan bersifat fleksibel pragmatis, dan empatinya luar biasa terhadap sesama. Keempat adalah visioner, respon perspektif ke masa depan. Dan kelima, dia mempersiapkan pemimpin berikutnya berorientasi pada talenta.
“Keberhasilan itu harus melalui langkah-langkah kecil yang berkelanjutan. Terus semangat bekerja. Ketika menghadapi kesulitan, jangan pernah mundur. Tetap bertahan, bernafas dulu, dan maju lagi," pungkas Bambang.