Kerja Sama Lakukan Penelitian Pengembangan Senyawa Obat-obatan pada Satwa Primata

Iman Firmansyah Suara.Com
Kamis, 27 Juni 2024 | 16:35 WIB
Kerja Sama Lakukan Penelitian Pengembangan Senyawa Obat-obatan pada Satwa Primata
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pendekatan ini memastikan daya saing pada tahap uji pra-klinis dengan menilai toksisitas dan efektivitas kandidat obat sebelum diberikan kepada manusia.

Pada tanggal 20 Juni 2024, Daewoong Pharmaceutical (CEO Seongsoo Park dan Chang-jae Lee) mengumumkan bahwa telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan IPB antara lain melalui kerjasama penelitian bersama dengan Pusat Studi Satwa Primata IPB. Area kerjasama mencakup rencana pendirian fasilitas penelitian uji pra klinis bersama di IPB untuk mendukung komersialisasi farmasi dan perangkat medis melalui penelitian pada satwa primata.

Selain itu, Daewoong pharmaceutical juga tertarik untuk bekerja sama dengan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB yang merupakan fakultas kedoteran hewan terbaik di Indonesia melalui program dan dukungan untuk pertumbuhan bakat kedokteran hewan yang unggul serta pengembangan bakat dan pendidikan kolaboratif.

Wakil Rektor IPB, Iskandar, menyatakan, IPB yang terus berkembang melalui berbagai kolaborasi penelitian internasional, memiliki kemampuan penelitian primata terbaik di Indonesia.

"Kami berharap dapat mencapai nilai yang lebih besar dengan bersama-sama mendirikan institut penelitian dengan Daewoong Pharmaceutical, yang juga akan mempromosikan pertumbuhan bakat," ucapnya.

CEO Daewoong Pharmaceutical Seongsoo Park mengatakan, pihaknya sangat senang menandatangani perjanjian bisnis dengan IPB, yang mewakili Indonesia. Daewoong Pharmaceutical telah berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

"Kami akan bekerja untuk memperkuat hubungan kerjasama ini di masa depan guna mencapai pengembangan obat baru oleh Daewoong Pharmaceutical dan pertumbuhan industri farmasi dan bioteknologi Indonesia bersama-sama," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI