مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى فُرُشٍۢ بَطَاۤىِٕنُهَا مِنْ اِسْتَبْرَقٍۗ وَجَنَا الْجَنَّتَيْنِ دَانٍۚ
Muttaki'iina ‘alaa furusyim bataa'inuhaa min istabraq(in), wa janal-jannataini daan(in).
54. Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Fa bi'ayyi aalaa'i rabbikumaa tukazzibaan(i).
55. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيْهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِۙ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ
Fiihinna qaashiraatut-tarf(i), lam yatmiṡhunna insun qablahum wa laa jaann(un).
56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.
Baca Juga: Surat Al-Kahfi 10 Ayat Pertama dan Terakhir: Arab, Latin serta Artinya
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ
Fa bi'ayyi aalaa'i rabbikumaa tukazzibaan(i).
57. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
كَاَنَّهُنَّ الْيَاقُوْتُ وَالْمَرْجَانُۚ
Ka'annahunnal-yaaqūtu wal-marjaan(u).
58. Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan.