5. Disayangi atau Dikasihi oleh Rasul
Keutamaan berikutnya dari merutinkan membaca surah Al Mulk adalah bagi seorang muslim yang membacanya, maka Rasul pun akan menyayangi dirinya.
6. Mendapat Pertolongan pada Hari Kiamat
Tak satu pun makhluk yang ada di dunia ini tahu kapan hari kiamat akan datang. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim yang beriman, maka hendaklah muslim tersebut menyiapkan diri pada hari kiamat.
Bagaimana caranya? Tentu saja dengan memperbanyak amalan, sehingga tidak akan muncul penyesalan ketika hari kiamat tiba kelak. Salah satu cara memperbanyak amalan adalah dengan membaca Al-Quran dan surah Al Mulk untuk mendekatkan diri pada Allah dan menjauhkan diri dari segala perbuatan dosa.
7. Menyelamatkan Diri dari Siksa dalam Kubur
Dalam Islam, siksa kubur merupakan suatu hal yang begitu pedih terutama bagi seseorang yang belum atau tidak mempersiapkan diri dengan amalan-amalannya. Agar terhindar dari siksa kubur yang pedih, maka seorang muslim bisa memperbanyak amalan sunnah salah satunya adalah dengan membaca serta mengamalkan surah Al Mulk.
8. Menjadi Muslim yang Lebih Bertawakal
Dalam surah Al Mulk ayat 15, disyariatikan mengenai perintah berjalan di muka bumi untuk mencari rezeki dengan cara berdagang, bertani dan cara lainnya.
Baca Juga: Kisah Menakjubkan di Balik Turunnya Surat Al Mulk Atau Surat Tabarok
Perintah tersebut menunjukan bahwa tawakal bukan berarti hanya berserah diri pada Allah saja, tetapi juga berusaha untuk mendapatkan suatu hal, seperti rezeki yang diinginkan.
9. Membahagiakan Nabi Muhammad SAW
Salah satu hal yang menjadi impian bagi seorang muslim ialah ia mampu membahagiakan perasaan Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut dibuktikan dengan seringnya umat muslim membaca serta melantunkan bacaan-bacaan shalawat.
Seperti yang diketahui bahwa shalawat bisa membuat hati Rasul senang.
Selain dengan membaca shalawat, untuk bisa menyenangkan hati Nabi Muhammad dengan rajin membaca surah Al Mulk. Keutamaan surah Al Mulk ini dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat Hakim.
“Saya menggemari surat ini (tabarakal lazi bi yadihil mulk) karena ada di setiap hati seorang mukmin” (HR. Al Hakim).