Suara.com - Salah satu bakti anak terhadap orang tua adalah mendoakannya. Terutama ketika kedua orang tua kita sudah meninggal dunia.
Doa yang dipanjatkan anak untuk orang tuanya yang sudah meninggal dunia termasuk dalam amalan yang tidak terputus.
Hal tersebut berdasarkan salah satu hadist di bawah ini.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh mendoakannya." (HR Muslim)
Untuk itu, kita sebagai anak, wajib mendoakan orang tua yang telah meninggal dunia agar pahala tetap mengalir ke dirinya walau sudah wafat.
Doa Orang Tua Meninggal Dunia
Ada doa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia. Doa ini termaktub dalam Alquran Surat Ibrahim ayat 41.
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُࣖ
rabbanaghfir lî wa liwâlidayya wa lil-mu'minîna yauma yaqûmul-ḫisâb
Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).”
Lalu ada juga doa berikut ini:
رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Arab latin: Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil."