Doa saat Kecelakaan dan Tertimpa Musibah Sesuai Ajaran Rasulullah untuk Habib Jafar

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 17:52 WIB
Doa saat Kecelakaan dan Tertimpa Musibah Sesuai Ajaran Rasulullah untuk Habib Jafar
ilustrasi kecelakaan lalulintas (Freepik/aukid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As'alullahal azhima rabbal'arsyil'azhimi an yassfiyaka.

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."

Doa Ketika Melihat Kecelakaan

Sebelum keluar rumah, sebaiknya kita mengucapkan doa untuk memohon perlindungan dari Allah SWT. Kita tidak bisa mengetahui bahaya atau rintangan apa yang mungkin dihadapi di luar rumah, terutama jika kita berencana melakukan perjalanan jauh. Banyak potensi bahaya yang bisa terjadi dalam perjalanan, dengan kecelakaan kendaraan menjadi yang paling sering terjadi.

Umat Islam disarankan untuk berdoa kepada Allah SWT, baik dalam keadaan suka maupun duka, termasuk saat mendengar atau melihat orang lain mengalami kemalangan, salah satunya kecelakaan seperti yang dialami oleh Habib Jafar.

Nabi Muhammad SAW telah memberikan panduan tentang doa yang bisa dibaca ketika menyaksikan berbagai peristiwa atau musibah, termasuk musibah seperti kecelakaan. Berikut adalah doa yang dianjurkan oleh Rasulullah.

الحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلًا لَم يُصِبْهُ ذٰلِكَ البَلاَءُ

Alhamdulillaa-hil-ladzii 'aa-faa-nii mimmab talaa bii wa fadh-dholani 'alaa katsii-rin mimman kholaqo taf-dhii-lan lam yushib-hu dzaalikal balaa

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan diriku dari cobaan yang telah menimpamu dan mengutamakanku di atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan dengan keutamaan sebenar-benarnya. Maka niscaya ia tidak akan tertimpa musibah tersebut." (HR Turmudzi).

Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Doa Sholat Hajat Agar Lulus CPNS

Imam Nawawi dalam Al Adzkaar menjelaskan bahwa para ulama menganjurkan agar orang yang menyaksikan musibah tersebut membaca doa dengan suara pelan, sehingga hanya dirinya sendiri yang mendengar dan tidak mengganggu orang yang mengalami musibah. Hal ini dilakukan agar orang yang terkena musibah tidak merasa sakit hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI