Bukan Toyor Istri, Begini Adab Bercanda Dalam Islam Sesuai Anjuran Nabi Muhammad

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:37 WIB
Bukan Toyor Istri, Begini Adab Bercanda Dalam Islam Sesuai Anjuran Nabi Muhammad
Gus Miftah dan Ning Astuti (Instagram)

6. Menghindari Topik Serius sebagai Bahan Candaan

Beberapa topik, terutama yang bersifat serius atau sensitif, sebaiknya tidak dijadikan bahan candaan. Seorang Muslim yang bijaksana harus bisa memilah kapan harus bercanda dan kapan harus serius.

7. Menghindari Larangan Allah dalam Bercanda

Candaan yang melanggar ajaran Islam, seperti menghina, melecehkan, atau memicu konflik, harus dihindari. Candaan harus selalu dalam batasan-batasan yang sesuai dengan syariat.

8. Tidak Menggunakan Bahasa yang Buruk atau Kasar

Bahasa yang kasar dan konotasi buruk dalam bercanda dapat menciptakan ketidaknyamanan dan merusak hubungan sosial. Islam mengajarkan kita untuk selalu menggunakan kata-kata yang baik dan sopan.

9. Menghindari Tertawa Berlebihan

Aisyah RA meriwayatkan, “Aku belum pernah melihat Rasulullah SAW tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan lidahnya, beliau hanya tersenyum.” Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW lebih sering tersenyum daripada tertawa keras, sebagai tanda kerendahan hati dan kebijaksanaan.

Itulah adab bercanda menurut Islam sesuai tuntunan Nabi Muhammad. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Klarifikasi Gus Miftah Soal Video Toyor Kepala Istri di Depan Umum: Rumah Tangga Saya Memang Begini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI