4. Memperbanyak doa.Menurut riwayat yang beredar, meski sebenarnya riwayat lemah, bahwa malam Nisfu Syaban adalah malam yang mustajab (doa tidak akan tertolak).
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلا يَقُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ وَلَكِنْ لِيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلْيُعَظِّمْ الرَّغْبَةَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَتَعَاظَمُهُ شَيْءٌ أَعْطَاهُ
Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika salah seorang dari kalian berdoa maka janganlah sekali-kali dia berkata, ‘Ya Allah ampunilah aku jika Engkau kehendaki, ‘ akan tetapi hendaklah ia serius dalam meminta dan harus optimis, karena bagi Allah ‘Azza wa Jalla tidak ada sesuatu yang bagi-Nya merasa kewalahan untuk memberikannya.'” (HR Muslim no 4838)
5. Memperbanyak bacaan shalawat. Karena pada Syaban ini Allah SWT menurunkan ayat ke-56 surat Al Ahzab yang sudah populer bahwa ayat tersebut menjadi perintah bagi muslim untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW