Salat Witir memiliki keutamaan tersendiri dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam tiga rakaat Witir, berikut bacaan surat yang bisa dipilih:
- Rakaat Kesembilan: Surat Al-A’la (87:1-19) – Mengandung pujian kepada Allah dan ajakan untuk bertakwa.
- Rakaat Kesepuluh: Surat Al-Kafirun (109:1-6) – Meneguhkan keimanan di tengah perbedaan keyakinan.
- Rakaat Kesebelas: Surat Al-Ikhlas (112:1-4) – Menegaskan keesaan Allah dan sangat dianjurkan dalam ibadah.
Dalam memilih bacaan surat untuk salat Tarawih, prinsip utama yang harus diperhatikan adalah tidak memberatkan makmum.
Rasulullah SAW bersabda:
"Hai sekalian manusia, sesungguhnya di antara engkau semua ada orang-orang yang menyebabkan orang lain lari. Maka siapa saja di antara kalian yang menjadi imam shalat untuk orang banyak, hendaklah ia mempersingkat bacaannya, sebab sesungguhnya di belakangnya itu ada orang yang sudah tua, anak kecil, dan ada pula orang yang segera hendak mengurus keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih).