- Rakaat Kelima: Surat Al-Baqarah (284-285) – Mengajarkan kepasrahan dan keimanan kepada Allah.
- Rakaat Keenam: Surat Al-Ma’un (107:1-7) – Menekankan pentingnya ibadah yang berdampak sosial.
- Rakaat Ketujuh: Surat Al-Baqarah (286) – Menyampaikan bahwa Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuannya.
- Rakaat Kedelapan: Surat Al-Nas (114:1-6) – Doa perlindungan dari gangguan setan.
Bacaan Surat untuk Salat Witir
Salat Witir memiliki keutamaan tersendiri dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam tiga rakaat Witir, berikut bacaan surat yang bisa dipilih:
- Rakaat Kesembilan: Surat Al-A’la (87:1-19) – Mengandung pujian kepada Allah dan ajakan untuk bertakwa.
- Rakaat Kesepuluh: Surat Al-Kafirun (109:1-6) – Meneguhkan keimanan di tengah perbedaan keyakinan.
- Rakaat Kesebelas: Surat Al-Ikhlas (112:1-4) – Menegaskan keesaan Allah dan sangat dianjurkan dalam ibadah.
Dalam memilih bacaan surat untuk salat Tarawih, prinsip utama yang harus diperhatikan adalah tidak memberatkan makmum.