Doa Nabi Yunus AS Saat Berada Dalam Perut Ikan

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 12 Maret 2025 | 13:11 WIB
Doa Nabi Yunus AS Saat Berada Dalam Perut Ikan
Ilustrasi ChatGPT kisah Nabi Yunus AS ditelan ikan besar saat lompati dari perahu. Doa Nabi Yunus AS sangat populer di tengah masyarakat muslim [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Kesabaran dalam berdakwah – Nabi Yunus awalnya tergesa-gesa meninggalkan kaumnya, tetapi akhirnya belajar untuk tetap bersabar dalam mengajak mereka kepada kebaikan.
2. Bertaubat dan memohon ampun kepada Allah – Doa Nabi Yunus menjadi salah satu doa mustajab dalam Islam.
3. Kepercayaan penuh kepada Allah – Meskipun dalam kegelapan perut ikan, Nabi Yunus tetap beriman bahwa Allah akan menolongnya.

Kisah ini mengajarkan bahwa setiap manusia bisa melakukan kesalahan, tetapi Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang benar-benar bertobat.

Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam ini cukup populer di kalangan masyarakat.

Berikut adalah bunyi doa tersebut: لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim”

Sebagaimana diketahui, doa tersebut termaktub dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surat Al-Anbiya’ ayat ke 87


وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ


Wa dzan-nûni idz dzahaba mughâdliban fa dhanna al lan naqdira ‘alaihi fa nâdâ fidh-dhulumâti al lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn​​​​​​​

Baca Juga: Sejarah dan Doa Nabi Muhammad Setelah Salat Tahajud

Artinya:

“(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” (QS Al-Anbiya: 87)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI