Sejarah Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW dan Maknanya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2025 | 16:21 WIB
Sejarah Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW dan Maknanya
Ilustrasi - Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW. [Shutterstock]

Kemenangan Umat Islam

Hasil dari pertempuran ini adalah kemenangan bagi umat Islam, meskipun mereka kalah dalam jumlah.

Kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi eksistensi Islam di Jazirah Arab dan menunjukkan bahwa dengan bantuan Allah SWT, umat Islam dapat mengatasi tantangan besar.

Perang Badar juga dikenal sebagai "Yaum Al-Furqan" atau hari pembeda antara yang haq dan yang batil, menandai awal kebangkitan kekuatan Islam di Madinah dan sekitarnya.

Makna Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW

- Kemenangan Spiritual

Idul Fitri merupakan perayaan kemenangan spiritual bagi umat Muslim yang telah menahan diri dari hawa nafsu dan godaan selama bulan Ramadan.

- Wujud Syukur

Idul Fitri merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia yang diberikan selama bulan Ramadan.

Umat Muslim bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk beribadah, bertaubat, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

- Momentum Pembersihan Diri

Zakat fitrah yang wajib dikeluarkan sebelum Idul Fitri berfungsi sebagai sarana pembersihan diri dari kesalahan dan dosa yang mungkin dilakukan selama Ramadan.

Selain itu, saling memaafkan antar sesama juga menjadi bagian penting dari perayaan Idul Fitri.

- Simbol Persaudaraan

Idul Fitri menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar sesama Muslim.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI