Waktu Puasa Syawal 2025, Apakah Masih Ada?

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 16:28 WIB
Waktu Puasa Syawal 2025, Apakah Masih Ada?
Ilustrasi ChatGPT Puasa syawal 2025 [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Syawal selalu menjadi bulan yang penuh berkah setelah umat Muslim merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.

Selain tradisi silaturahmi dan saling bermaafan, ada satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan ini, yaitu puasa Syawal.

Meskipun hukumnya sunnah, puasa ini memiliki keutamaan luar biasa, bahkan Rasulullah SAW menyamakan pahalanya dengan puasa selama setahun penuh.

Apa Itu Puasa Syawal?

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan sebanyak enam hari di bulan Syawal, setelah hari pertama Idul Fitri.

Pada 1 Syawal, umat Muslim diharamkan untuk berpuasa karena itu adalah hari raya. Maka, puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 Syawal hingga sebelum bulan berikutnya, yaitu Dzulqa'dah.

Umat Islam diberikan kebebasan untuk menjalankan puasa ini secara berturut-turut atau terpisah. Tergantung kemampuan masing-masing.

Yang penting, puasa tersebut masih berada dalam rentang bulan Syawal.

Dalil Keutamaan Puasa Syawal

Baca Juga: Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya

Rasulullah SAW bersabda:

_"Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun."_
(HR. Muslim No. 1164)

Hadis ini menjadi landasan kuat keutamaan puasa Syawal. Dalam Islam, satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat.

Maka, puasa Ramadan selama satu bulan sama dengan sepuluh bulan pahala, ditambah enam hari puasa Syawal yang setara dua bulan pahala, lengkaplah menjadi seperti berpuasa satu tahun penuh.

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal 2025

Pada tahun 2025 ini, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Artinya, puasa Syawal bisa mulai dilakukan pada Selasa, 1 April 2025 (2 Syawal 1446 H) dan harus selesai sebelum Senin, 28 April 2025 (29 Syawal 1446 H).

Dengan rentang waktu sekitar 28 hari, umat Muslim diberi keleluasaan untuk memilih hari-hari yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing.

Cara Melaksanakan Puasa Syawal

Tidak ada syarat khusus yang memberatkan untuk puasa Syawal. Niatnya cukup sederhana, yakni:

_"Aku berniat berpuasa sunah enam hari di bulan Syawal karena Allah Ta'ala."_

Puasa dilakukan seperti puasa pada umumnya: dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Boleh dilakukan berturut-turut atau terpisah.
- Boleh memilih hari sesuai kemampuan.
- Jika seseorang memiliki utang puasa Ramadan, lebih utama untuk menyelesaikan utang tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan puasa Syawal.

Apakah Harus Membayar Utang Puasa Ramadan Dulu?

Ini sering menjadi pertanyaan banyak orang. Para ulama berbeda pendapat, namun mayoritas menyarankan bahwa menyelesaikan utang puasa Ramadan lebih utama.

Sebab, puasa Ramadan adalah kewajiban, sedangkan puasa Syawal adalah sunnah. Dalam kaidah fikih, yang wajib didahulukan dibandingkan yang sunnah.

Namun, apabila belum sempat menyelesaikan utang Ramadan dan tetap ingin melaksanakan puasa Syawal, sebagian ulama membolehkan, dengan syarat niat puasa Syawal dilakukan terpisah dari niat membayar utang.

Yang terbaik adalah menyelesaikan utang Ramadan terlebih dahulu agar puasa Syawal bisa dilakukan dengan sempurna sesuai anjuran Nabi.

Hikmah dan Manfaat Puasa Syawal

Selain pahala besar, puasa Syawal membawa berbagai hikmah dan manfaat, antara lain:

1. Melengkapi kekurangan puasa Ramadan.

Setiap ibadah manusia tentu tidak lepas dari kekurangan. Puasa Syawal menjadi pelengkap dan penyempurna pahala Ramadan.

2. Melatih konsistensi ibadah.

Dengan berpuasa setelah Ramadan, umat Muslim tetap terjaga semangat ibadahnya dan tidak langsung lalai setelah berakhirnya bulan suci.

3. Meningkatkan ketakwaan.

Menjaga ibadah sunnah setelah Ramadan menunjukkan ketulusan dalam beribadah, bukan hanya karena rutinitas Ramadan semata.

4. Manfaat kesehatan.

Secara fisik, puasa membantu detoksifikasi tubuh, mengistirahatkan sistem pencernaan, dan menjaga keseimbangan metabolisme.

Tips Agar Konsisten Menjalankan Puasa Syawal

Bagi yang ingin sukses melaksanakan puasa Syawal, berikut beberapa tips praktis:

- Buat jadwal pribadi. Tentukan hari-hari puasa di kalender agar tidak lupa.
- Ajak teman atau keluarga. Berpuasa bersama bisa saling menguatkan motivasi.
- Niat yang kuat. Ingat kembali tujuan besar puasa Syawal untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Sesuaikan dengan aktivitas. Pilih hari-hari di mana aktivitas tidak terlalu berat, agar puasa terasa lebih ringan.

Puasa Syawal adalah amalan sunnah yang ringan namun penuh pahala. Dengan niat yang tulus dan usaha yang konsisten, kita bisa mendapatkan keutamaan seolah berpuasa setahun penuh.

Bulan Syawal adalah kesempatan emas untuk memperkuat kedekatan dengan Allah setelah Ramadan berlalu.

Jangan sia-siakan momentum ini. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang dimudahkan untuk melaksanakan puasa Syawal dan meraih keberkahan darinya.

Apakah Waktu Puasa Syawal 2025 Masih Ada

Puasa Syawal 2025 dapat dilaksanakan mulai Selasa, 1 April 2025 (2 Syawal 1446 H) hingga Senin, 28 April 2025 (29 Syawal 1446 H).

Dengan demikian, waktu selama 28 hari untuk menunaikan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal telah berakhir hari ini.

Puasa Syawal dapat dilakukan secara berturut-turut maupun terpisah, sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan masing-masing individu.

Bagi yang memiliki utang puasa Ramadan, disarankan untuk menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI