Perempuan yang memiliki nama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa ini lahir di Manado, Sulawesi Utara, 15 Agustus 1995.
Dalam perjalanan kariernya di dunia bulutangkis, Setyana sempat dipanggil masuk ke Pelatnas PBSI saat masih junior.
![Pebulutangkis keturunan Indonesia, Setyana Mapasa, kini membela negara Australia. [Instagram/setyanam]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/25/20637-setyana-mapasa.jpg)
Setelahnya perempuan yang memiliki tinggi 166 cm itu dinaturalisasi untuk bermain membela negara Australia.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Setyana saat menjadi bintang tamu sebuah acara talkshow di televisi swasta.
"Sudah sekitar empat atau lima tahun saya bermain untuk Australia. Sempat sebentar di Timnas Indonesia, tapi di junior. Terus pindah ke Australia, ditarik Australia," tutur Setyana.
Selain bermain di ganda putri, Setyana Mapasa juga kerap tampil di sektor ganda campuran.
Di ganda putri, Setyana Mapasa berpasangan dengan pebulutangkis tercantik dunia versi Sportsflu 2016, Gronya Somerville.
![Pebulutangkis tercantik di dunia versi Sportsflu 2016, Gronya Somerville (kanan), bersama partnernya, Setyana Mapasa, usai tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/16/38843-gronya-somerville.jpg)
Pada 7 Juli 2019 lalu, Setyana dan Gronya sukses merebut gelar juara ganda putri Canada Open.
Baca Juga: Wasit Pirang Estonia Minta Maaf dan Peluk Chou Tien Chen. Mengapa?
Belum lama ini, duet Setyana/Gronya juga tampil di ajang Indonesia Open 2019.
Namun kiprah mereka harus terhenti di babak awal setelah dikalahkan wakil Indonesia, Nadya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah, 15-21 dan 20-22.