Suara.com - Pebalap tim Ferrari, Charles Leclerc tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai meraih podium pertama dalam seri balapan Formula One (F1) GP Italia 2019, Minggu (8/9/2019). Kemenangan itu membuat lajang kelahiran Monte Carlo, Monako itu semakin percaya diri.
Charles Leclerc berhasil meraih kemenangan keduanya di ajang F1 setelah mencatatkan waktu tercepat 1 jam 15 menit 26,665 detik dalam adu kencang yang berlangsung di Sirkuit Monza, Autodromo Internazionale, Italia.
![Gesture pebalap Ferrari, Charles Leclerc (tengah), mendedikasikan kemenangannya di F1 GP Belgia 2019 di Sirkuit Spa untuk mendiang Anthoine Hubert, Minggu (1/9). [AFP/John Thys]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/02/84153-charles-leclerc.jpg)
Pebalap berusia 21 tahun itu sukses mengalahkan duo Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, yang secara beruntun harus puas finis di posisi kedua dan tiga.
Kemenangan perdana Charles Leclerc diraih pada pekan lalu, tepatnya di seri balapan F1 GP Belgia 2019. Kemenangan itu turut membuatnya mencetak sejarah sebagai pebalap termuda Ferrari yang berhasil meraih kemenangan di F1.
"Menang di sini (Sirkuit Monza) adalah sebuah mimpi. Kemenangan perdana saya pekan lalu juga bagaikan mimpi, akan tetapi kemenangan ini terasa 10 kali lebih emosional," ujar Charles Leclerc seperti dilansir Motorsportweek, Senin (9/9/2019).
Dalam perlombaan yang berlangsung selama 53 lap itu, Charles Leclerc kerap mendapat gangguan dari duo Mercedes. Dia pun mengaku senang pada akhirnya mampu mengakhiri balapan yang disebutnya sangat melelahkan itu dengan menjadi juara.
"Saya tak pernah merasa selelah ini dalam hidup. Ini adalah balapan yang sangat sulit, karena saya benar-benar ingin memberikan yang terbaik di depan para tifosi--pendukung tim Ferrari," pungkasnya.