Suara.com - Performa Fabio Quartararo yang diprediksi bakal makin bersinar musim depan ternyata menimbulkan munculnya rumor baru.
Dilansir dari Visordown, pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales diisukan bakal hengkang setelah kontraknya habis akhir 2020 nanti.
Ia pun dikaitkan dengan Ducati Corse yang juga tengah membidik pembalap 'bertaji'.
Walaupun demikian, Yamaha mengaku tak rela jika harus kehilangan Vinales 2021 nanti.
"Maverick memulai balapan dengan sulit, bahkan pada 5-6 balapan pertama ia kalah jauh dari Valentino Rossi. Namun kami merombak kru balapnya dan ia pun mengalami pengingkatan." tutur Jarvis.
![Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, saat menjalani hari terakhir tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Rabu (20/11/2019). [AFP/Jose Jordan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/21/16893-maverick-vinales.jpg)
"Dia telah menemukan kembali tempatnya di tim pabrikan dan menunjukkan potensi sebenarnya. Saya tentu senang jika ia bertahan seterusnya." tutur Jarvis.
Bukan tanpa sebab, rumor tersebut didasari beberapa faktor, antara lain adanya target dari Vinales yang belum bisa ia capai bersama Yamaha.
Target tersebut adalah menjadi juara dunia MotoGP, seperti iming-iming Yamaha saat membujuknya hengkang dari Suzuki 2017 lalu.
Namun kenyataannya, Vinales malah merasa menjadi bulan-bulanan lantaran motornya kalah kompetitif dibandingkan dengan tim rival.
Baca Juga: Vinales dan Rossi Ungkap Kelemahan Yamaha, Rossi: Kami Masih Kalah Jauh
Ia pun tak pernah meraih peringkat akhir musim lebih tinggi dari posisi ketiga. Akankah Yamaha berhasil menahan kepergian dari Vinales?