Suara.com - Keberhasilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjuarai BWF World Tour Finals 2019 akhir pekan lalu menyelamatkan muka perbulutangkisan Indonesia.
Pasangan ganda putra itu menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang mampu berdiri di podium utama kejuaraan penutup rangkaian BWF World Tour 2019 tersebut.
Selain jadi juru selamat, pasangan berjuluk The Daddies ini juga mengukir sejarah.
Sejarah apakah yang telah dituai Hendra/Ahsan?
Simak dalam ulasan 5 berita olahraga pilihan yang telah dimuat di kanal sport Suara.com, Senin (16/12/2019), berikut ini:
1. Gelar WTF 2019 dari Hendra / Ahsan Jadi Kado Natal Terindah untuk Herry IP
![Pelatih Herry Iman Pierngadi (tengah) bersama pasangan ganda putra Indonesia peraih gelar BWF World Tour Finals 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/28377-herry-iman-pierngadi.jpg)
Pelatih sektor ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut gelar juara BWF World Tour Finals (WTF) 2019 yang diraih Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan, jadi kado natal terindah tahun ini.
Hendra / Ahsan keluar sebagai juara sekaligus menyelamatkan wajah Indonesia di WTF 2019 setelah memenangkan laga sengit menghadapi wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Minggu (15/12/2019).
Baca Juga: Tanda Tangani Kontrak Tarung pada 29 Februari, Garcia Akan Hadapi Pacquiao?
2. Tinju Dunia: Menang TKO, Crawford Klaim sebagai Raja Kelas Welter
![Petinju AS, Terence Crawford (kiri), menang TKO ronde ke-9 atas penantangnya dari Lithuania, Egidijus Kavaliauskas, dalam kejuaraan tinju dunia kelas welter WBO di Madison Square Garden, New York, Sabtu (14/12/2019) malam waktu setempat. [AFP/Getty Images North America/Al Bello]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/26566-terence-crawford.jpg)
Petinju Amerika Serikat Terence Crawford menilai dirinya pantas menyandang predikat sebagai raja kelas welter. Klaim itu usai menang atas Egidijus Kavaliauskas, Minggu (15/12/2019) WIB.
Dalam kejuaraan tinju dunia di Madison Square Garden, New York, AS itu, Terence Crawford mendominasi duel melawan penantangnya dari Lithuania tersebut.
3. Pelatih Minta Maaf, Kasus Isu Atlet Senam Shalfa Tak Perawan Berakhir Damai
![Ibunda atlet senam Shalfa Avrila Siani, Ayu Kurniawati (ketiga dari kiri), bersalaman dengan Pelatih Kepala Senam Indra Sibarani, terkait penyelesaian kasus masalah isu tak perawan Shalfa yang berakhir damai secara kekeluargaan di sebuah hotel di daerah Kediri, Jawa Timur, Minggu (15/12/2019) malam WIB. [Dok. Kemenpora]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/33627-orang-tua-atlet-senam-shalfa.jpg)
Kasus atlet senam Shalfa Avrila Siani yang dicoret jelang SEA Games 2019 akibat dianggap tak perawan berakhir damai. Kasus itu selesai secara kekeluargaan.