Top 5 Olahraga: Atlet Indonesia Jadi Juara Dunia, Amir Dibully Warganet

Suara.com - Tercatat setidaknya ada delapan atlet Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional sepanjang tahun 2019.

Prestasi mereka patut diapresiasi lantaran mampu meraih podium tertinggi di ajang penting nan prestisius yakni Kejuaraan Dunia.

Salah satunya pasangan bulutangkis ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menjadi juara dunia di Basel, Swiss, 25 Agustus 2019 lalu.

Berita atlet Indonesia yang jadi juara dunia ini satu diantara lima berita olahraga terpopuler di kanal sport Suara.com pada, Jumat (27/12/2019).

Lainnya, masih dari cabang olahraga bulutangkis, tips dari Ahsan 'khusus' untuk Kevin/Marcus untuk mengalahkan Endo/Watanabe.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, bertanding melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di perempat final Thailand Open 2019, Jumat (2/8). [AFP/Chalinee Thirasupa]

Selain itu, ada berita mengenai petinju Muslim asal Inggris, Amir Khan, yang dibully warganet karena mengucapkan selamat Natal.

Di samping itu, ada juga berita dari Legenda MotoGP Giacomo Agostini mengenai tips hentikan dominasi Marc Marquez, dan komentarnya terkait pensiunnya Jorge Lorenzo.

Mau tahu lebih lengkap mengenai berita-berita tersebut? Simak dalam ulasan Top 5 Olahraga berikut ini:

1. Dibully Warganet Ucapkan Selamat Natal, Petinju Muslim Inggris Syok

Petinju Inggris, Amir Khan (kiri), mendaratkan pukulan telak ke wajah penantangnya dari AS, Dmitriy Salita, dalam duel kejuaraan tinju dunia kelas welter junior WBA di Metro Radio Arena, Inggris, Sabtu (5/12/2009). [AFP/Graham Stuart]

Petinju berkebangsaan Inggris, Amir Khan, mengaku terkejut postingannya yang menyampaikan ucapan Selamat Natal di media sosial Twitter dan Instagram mendapat kritik dari sejumlah warganet.

Khan mem-posting ucapan ini tepat pada Hari Raya Natal, Rabu (25/12/2019) lalu. Dalam postingan itu ia turut menyertakan foto bersama istri,Faryal Makhdoom, kedua anaknya.

Baca selengkapnya

2. Tips Jenaka Legenda MotoGP untuk Hentikan Hegemoni Marc Marquez

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan keberhasilan meraih gelar juara dunia kedelapan sepanjang kariernya usai memenangi balapan seri terakhir MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (17/11). [AFP/Pierre-Philippe Marcou]

Hegemoni Marc Marquez di kancah MotoGP seakan sangat sulit dipatahkan para pebalap lainnya. Pebalap Honda itu berhasil menggenggam enam gelar juara dunia sejak berkiprah di kelas para raja pada tahun 2013.

Satu-satunya kegagalan Marc Marquez menjadi juara dunia ialah di tahun 2015. Kala itu ia kalah bersaing dengan kompatriotnya dari Spanyol, Jorge Lorenzo, yang saat itu memperkuat tim Yamaha.