Analisis Pramusim MotoGP: Ini Kelemahan Tiap Tim Pabrikan Jelang Kompetisi

Senin, 13 Januari 2020 | 17:39 WIB
Analisis Pramusim MotoGP: Ini Kelemahan Tiap Tim Pabrikan Jelang Kompetisi
Balapan MotoGP Valencia 2019. [AFP/Pierre-Philippe Marcou]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Alex Rins, pembalap Suzuki pun harus merelakan posisi tiga klasemen usai 'ditikung' oleh Maverick Vinales karena motornya yang kurang konsisten.

Pebalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro, berada di depan pebalap gaek dari tim Yamaha, Valentino Rossi, saat latihan bebas kedua MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5/2019).[AFP/Tiziana Fabi]
Pebalap tim pabrikan KTM, Pol Espargaro, berada di depan pebalap gaek dari tim Yamaha, Valentino Rossi, saat latihan bebas kedua MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5/2019).[AFP/Tiziana Fabi]

5. KTM
KTM bisa dibilang merupakan tim pabrikan yang paling getol melakukan pengembangan demi memangkas selisih dengan para rival.

Namun sejauh ini, hasil riset mereka masih kurang terarah, apalagi sebelum datangnya pembalap veteran Dani Pedrosa.

Hasilnya KTM menjanjikan sederet hal baru, yang dikembangkan semenjak hadirnya sang pembalap Spanyol. Akan tetapi, masih banyak yang perlu dibuktikan oleh tim 'oranye' tersebut.

Aleix Espargaro. (Instagram/@aleixespargaro)
Aleix Espargaro. (Instagram/@aleixespargaro)

6. Aprilia
Minim pembaharuan membuat tim Aprilia menjadi 'anak bawang' di MotoGP.

Tim asal Italia tersebut kerap menjadi penghuni dasar klasemen konstruktor.

Tak cuma itu, selama berkompetisi, mereka jarang menghadirkan komponen baru, membuat mereka kerap kesulitan bahkan untuk sekadar masuk ke 10 besar.

Terkait hal tersebut, tim ini wajib mempunyai motor yang serba baru, dan itulah hal yang mereka janjikan bakal hadir tahun ini.

Baca Juga: Chen EXO Akhirnya Bicara Soal Pernikahan Hingga Kehamilan Calon Istri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI