4. Antonio Margarito (Meksiko)
![Petinju Filipina Manny Pacquiao (kanan) berduel melawan Antonio Margarito dari Meksiko dalam kejuaraan tinju dunia di Cowboys Stadium, Sabtu (13/11/2010). [AFP/Robyn Beck]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/07/62686-manny-pacquiao-vs-antonio-margarito.jpg)
Munculnya nama Antonio Margarito dalam daftar empat lawan terberat menurut Manny Pacquiao tentu sedikit 'aneh'.
Sebab, dalam pertarungan 13 November 2010 itu, Manny Pacquiao terlihat dengan mudah 'menghancurkan' Margarito.
Namun, ada alasan Manny Pacquiao memasukkan nama petinju Meksiko itu dalam daftar empat lawan terberatnya.
"Margarito terlalu besar, terlalu kuat untuk saya," kata Manny Pacquiao yang memiliki tinggi 166 cm, atau 14 cm lebih pendek dari Antonio Margarito.
"Saya belum menyadari betapa besar dan kuatnya dia sampai merasakan pukulannya. Pukulannya yang ke tulang rusuk hampir mengambil nyawa saya," ungkap Manny Pacquiao.
Manny Pacquiao menang angka mutlak atas Antonio Margarito dan merebut sabuk juara dunia kelas welter super WBC.
Gelar itu membuat Manny Pacquiao kembali mengukir sejarah di kancah tinju dunia sebagai satu-satunya petinju yang juara di delapan kelas berbeda.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Si Leher Beton, Ini Lawan Terberat Lennox Lewis