Suara.com - Jika berbicara mengenai pembalap top di MotoGP, pasti para pencinta balapan ini selalu teringat dengan Valentino Rossi, Marc Marquez atau bahkan Jorge Lorenzo.
Namun di luar nama-nama tenar tersebut, ada juga deretan pembalap dari berbagai era yang sempat menjadi rival berat para juara dunia.
Tanpa kehadiran mereka, balapan MotoGP dijamin bakal garing. Namun sayangya mereka tidak pernah berhasil menjadi juara dunia di kelas primer. Siapa saja mereka?
1. Dani Pedrosa
![Dani Pedrosa saat masih bersama tim Honda MotoGP. [AFP/Andreas Solaro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/19/35147-dani-pedrosa.jpg)
Eks pembalap tim Respol Honda yang kini menjadi pembalap uji coba dari tim KTM, Dani Pedrosa sempat menjadi juara dunia tiga kali.
Namun tiga gelar tersebut ia dapatkan saat masih di Moto3 (1 kali) dan Moto2 (2 kali). Saat gabung di MotoGP, ia belum pernah sekalipun menjadi juara dunia.
Capaian terbaiknya di kelas primer adalah tiga kali menjadi runner-up di tahun 2007, 2010 dan 2012.
2. Sete Gibernau

Pembalap asal Spanyol ini sempat menjadi musuh bebuyutan Valentino Rossi, khususnya di tahun 2003-2004.
Baca Juga: Penundaan Balapan MotoGP Masih Berlanjut, Seri Belanda Bakal Ditunda?
Saat itu ia menjadi runner-up secara beruntun, hanya kalah dari the Doctor. Namun setelah itu kariernya kian meredup.
3. Marco Melandri
![Marco Melandri saat tampil di seri WSBK, Sirkuit Assen, Belanda, 2019 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/10/63434-marco-melandri.jpg)
Sempat menjadi juara Moto2 (250cc) di tahun 2002, Marco Melandri sempat menyajikan perlawanan sengit pada Valentino Rossi.
Melandri pun sempat menjadi runner-up di tahun 2005. Namun setelah itu, ia mengalami penurunan performa dan hanya menduduki urutan 4 di tahun 2006 dan urutan 5 di tahun 2007.
4. Max Biaggi
![Max Biaggi dan Valentino Rossi tampak bersalaman di podium tanpa saling tatap muka di Jerez, Spanyol, (11/5/2003) [AFP/Pierre-Philippe Marcou]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/23/41807-max-biaggi-dan-valentino-rossi.jpg)
Pembalap asal Italia ini sempat menjadi rival terberat Valentino Rosssi.
Menyandang nama the Roman Emperor, Biaggi sempat empat kali beruntun menjadi juara kelas menengah yang kini bernama Moto2.
Di kelas primer, ia tiga kali menjadi runner-up, yakni tahun 1998, 2001 dan 2002.
Ia juga sempat tiga kali juara ketiga klasemen di tahun 2000, 2003 dan 2004.
5. Andrea Dovizioso
![Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), merayakan keberhasilan menjuarai MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland bersama rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang finis kedua, Minggu (22/9/2019). [AFP/Javier Soriano]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/27/54851-marc-marquez-dan-andrea-dovizioso.jpg)
Yang paling segar di ingatan saat ini adalah Andrea Dovizioso.
Masih aktif sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, Dovizioso sempat tiga kali beruntun menjadi runner-up di kelas primer di tahun 2017-2019.
Pembalap ini juga sempat menjadi juara dunia di tahun 2004 saat masih berada di kelas Moto3.