Dalam perebutan gelar juara dunia kelas ringan super IBA, Daud menang TKO ronde kedelapan atas petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena.
Kekinian Daud Yordan memiliki rekor tanding 40 kali menang, empat kalah, dan satu kali no contest.
6. Tibo Monabesa
![Petinju Indonesia Tibo Monabesa (tengah) diarak keliling ring usai menjuarai perebutan gelar juara dunia kelas terbang ringan IBO melawan petinju Australia Omari Kimweri di GOR Oepoi, Kupang, NTT, Minggu (7/7/2019). [Antara/Kornelis Kaha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/08/66256-tino-monabesa.jpg)
Mantan sopir angkot dan kuli bangunan ini mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi juara dunia kelas terbang ringan IBO pada 7 Juli 2019.
Dalam duel di GOR Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Tibo Monabesa mengalahkan sang lawan Omari Kimweri dari Australia, dengan kemenangan angka mutlak.
Tibo Monabesa menjadi petunju NTT pertama yang menjadi juara dunia tinju.
Saat ini rekor tandingnya adalah 20 kali menang, sekali kalah, dan dua seri.
![Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi melakukan selebrasi usai dinyatakan menang angka mutlak atas Marco Demecillo (Filipina) dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu IBA di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/17/41872-ongen-saknosiwi.jpg)
Ongen Saknosiwi menjadi petunju teranyar Indonesia yang mampu mempersembahkan gelar juara dunia bagi Merah Putih.
Baca Juga: Bantah Arum soal Maju Capres Filipina, Pacquiao: Kami Hanya Bicara Tinju
Kendati baru meniti karier pada 2016, pemuda kelahiran Waenibe, Maluku, 15 Juli 1994 itu mampu menunjukan taji.